Pembagian Grup Inter Island Cup 2014

Diposkan oleh Rayatalit on 31 December 2013

PT Liga Indonesia telah menetapkan pembagian grup babak penyisihan (kualifikasi zona) turnamen pramusim Inter Island Cup (IIC) 2014. Dalam pembagian grup tersebut, Arema Indonesia harus berjumpa dengan Persija Jakarta di babak penyisihan.

IIC 2014 yang akan bergulir pada 10 – 25 Januari 2014 di fase pertama akan melibatkan 22 klub dari empat zona, yakni Zona Sumatera, Zona Jawa, Zona, Kalimantan, Zona Papua dan Sulawesi. Namun, dari empat zona tersebut, PT Liga membaginya menjadi enam grup.

“Tuan rumah babak kualifikasi zona ditentukan oleh PT Liga. Kita juga telah menginformasikan kepada tuan rumah dan seluruh peserta, bahwa babak penyisihan akan berlangsung pada 10-14 Januari, babak 8 besar pada 18-22 Januari dan Final pada 25 Januari,” ujar CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia, Senin 30 Desember 2013.

Zona Sumatera memiliki sistem dan format yang berbeda dengan tiga zona lainnya, karena hanya terdiri dari dua klub, Semen Padang dan Sriwijaya FC. Kedua tim tersebut akan bermain dengan sistem home and away, memperebutkan satu jatah lolos ke babak 8 besar IIC 2014.

Tiga zona lainnya, yaitu Jawa, Kalimantan dan Papua + Sulawesi, akan menggunakan format home tournament dan memakai sistem setengah kompetisi. Masing-masing juara grup dari zona Jawa berhak lolos ke babak 8 besar. Dengan demikian, akan ada tiga wakil dari zona Jawa ke babak 8 besar.

Zona Kalimantan hanya terdiri dari satu grup dan akan dimainkan di Stadion Demang Lehman, yang merupakan markas Barito Putera. Dan dari Zona Kalimantan hanya akan diambil satu tim juara.

Zona Papua dan Sulawesi akan berlangsung di Stadion Mandala, Jayapura. Seperti halnya Zona Kalimantan, juara Zona Papua dan Sulawesi juga akan menjadi satu-satunya wakil di babak 8 besar IIC 2014.

Berikut pembagian grup IIC 2014 :

Zona Sumatera: Semen Padang dan Sriwijaya FC. (kandang dan tandang)

Zona Jawa 1: Bandung, terdiri dari Persib Bandung, Pelita Bandung Raya, Persita Tangerang dan Persijap Jepara. (Stadion Si Jalak Harupat, Bandung)

Zona Jawa 2: Arema Indonesia, Persija Jakarta, Persepam Madura United, dan Persela Lamongan (Stadion Kanjuruhan, Malang)

Zona Jawa 3: Persebaya Surabaya, Gresik United, Persik Kediri dan Persiba Bantul. (Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya)

Zona Kalimantan: Barito Putera, Persiba Balikpapan, Persisam Samarinda dan Mitra Kukar. (Stadion Demang Lehman)

Zona Papua dan Sulawesi: Persipura Jayapura, Persiram Raja Ampat, Perseru Serui dan PSM Makassar. (Stadion Mandala, Jayapura)
TENUN IKATKAOS KEDIRIBATIKJersey Bola
Baca SelengkapnyaPembagian Grup Inter Island Cup 2014

Arema Indonesia Rebut Piala Gubernur Jatim 2013

Diposkan oleh Rayatalit on 24 December 2013

Arema Indonesia berhasil merebut Piala Gubernur Jatim seusai menaklukkan Persebaya Surabaya dengan skor tipis 1-0 pada laga final di Stadion Jala Krida Mandala, Bumimoro, Surabaya, Selasa (24/12).

Gol tunggal tim berjuluk "Singo Edan" dicetak mantan penyerang tim nasional Samsul Arif pada menit ke-19, setelah tendangan kerasnya dari jarak dekat tidak mampu ditangkap dengan sempurna oleh penjaga gawang Jendry Pitoy.

Selain membawa pulang hadiah uang sebesar Rp150 juta, kemenangan Arema Cronus disambut suka cita oleh seluruh pemain, pelatih dan ofisial tim, karena kerelaan mereka bertandang ke Surabaya membuahkan hasil maksimal.

Pertandingan final Piala Gubernur 2013 yang awalnya akan digelar di Stadion Kanjuruhan Malang (markas Arema) secara mendadak dipindahkan ke kompleks militer TNI AL Bumimoro Surabaya dan tanpa kehadiran penonton, karena alasan keamanan.

Pemindahan lokasi yang diputuskan hanya sehari menjelang laga final tersebut, tidak menyurutkan mental pemain-pemain Arema. Mereka tetap bersedia berangkat ke Surabaya pada Senin (23/12) malam.

"Kami puas dan bangga bisa merebut Piala Gubernur. Sejak awal, kami siap bertanding dimana saja, meskipun di luar kandang, karena ingin menghormati turnamen besar ini," kata manajer Arema, Iwan Budianto, usai pertandingan.

Pelatih Arema Suharno memberikan apresiasi tinggi kepada anak-anak asuhnya yang tampil penuh motivasi dan mampu mematikan pergerakan Greg Nwokolo yang menjadi pemain kunci Persebaya.

Menghadapi Persebaya, Suharno menurunkan formasi menyerang dengan menempatkan tiga striker sejak babak pertama, yakni Christian Gonzales, Samsul Arif dan Beto Goncalves. Pengatur serangan Arema, Gustavo Lopez, nyaris mencetak gol di menit ke-16 ketika tendangannya dari luar kotak penalti hanya membentur mistar atas gawang Jendry Pitoy.

Hanya berselang dua menit, giliran Gonzales yang mengancam gawang Persebaya, tetapi sontekannya masih menyamping tipis dari gawang. Namun, tekanan itu akhirnya berbuah gol pada satu menit berikutnya.

Berawal dari sodoran Gustavo Lopez kepada Gonzales, bola langsung diteruskan oleh pemain naturalisasi tersebut kepada Samsul Arif, yang langsung menendangnya dengan keras hingga gagal ditangkap sempurna kiper Jandri Pitoy.

Persebaya berusaha tampil lebih agresif, tetapi tekanan dari Greg Nwokolo, Emmanuel Kenmogne dan Patrice Nzekou masih belum membuahkan hasil.

Pada babak kedua, Arema kembali mengendalikan permainan dan beberapa kali menekan lini pertahanan Persebaya, tetapi belum mampu menambah keunggulan. Sebaliknya, Persebaya yang diburu waktu untuk mengejar ketinggalan, serangannya mudah dipatahkan lini belakang Arema sehingga harus menyerang kalah.

"Kami akui Arema bermain lebih bagus, sementara anak-anak banyak melakukan kesalahan, terutama kerja sama antar-lini yang tidak berjalan dengan baik. Selamat buat Arema," kata asisten pelatih Persebaya, Tony Ho.
(Antara)
TENUN IKATKAOS KEDIRIBATIKJersey Bola
Baca SelengkapnyaArema Indonesia Rebut Piala Gubernur Jatim 2013

PBR Urung Gunakan Stadion Siliwangi

Diposkan oleh Unknown on 08 December 2013

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola

Pelita Bandung Raya (PBR) tampaknya harus melupakan niat menggunakan Stadion Siliwangi, Bandung sebagai markas mereka musim depan. Stadion keramat tersebut, ternyata tak lolos uji kelayakan yang dilakukan oleh tim verifikasi PSSI, Senin 2 Desember.

Menurut Media Officer PBR, Budi Kresnadi, The Boys Are Back kemungkinan harus menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang yang awalnya hanya jadi alternatif kedua setelah stadion Siliwangi.

“Stadion Siliwangi dinyatakan tidak bisa. Ada beberapa hal (fasilitas) yang kurang menunjang di Stadion Siliwangi. Jadi kemungkinan tim akan main di Jalak Harupat. Tim verifikasi sendiri sudah melakukan peninjauan ke stadion Si Jalak Harupat, Senin malam kemarin,” ungkap Budi.

PBR sebenarnya dapat tetap menggunakan Stadion Siliwangi, dengan sejumlah catatan dan pengorbanan. Di antaranya harus berani berkorban untuk memperbaiki sejumlah fasilitas penunjang yang krusial seperti lampu penerangan dan lainnya.

Batalnya PBR menghuni Stadion Siliwangi, sedikit memukul niat klub yang berharap magis Stadion Siliwangi kembali menghadirkan keberuntungan kepada PBR seperti musim lalu. Di mana seluruh kemenangan kandang PBR diraih saat berlaga di Stadion Siliwangi.

Di luar itu, jika benar-benar tidak bisa digunakan atau dianggap tidak layak mementaskan laga di level kompetisi sepak bola tertinggi, maka musim depan Stadion Siliwangi untuk pertama kalinya bakal ‘absen’ mementaskan laga kompetisi level teratas.

(Mohamad Taufik/Koran SI/fit)
Baca SelengkapnyaPBR Urung Gunakan Stadion Siliwangi

Libur Lebaran, Persiwa Wajibkan Pemain Jaga Kondisi

Diposkan oleh Unknown on 04 August 2013

Persiwa


Setelah dikalahkan Persipura Jayapura, 0-2, di Stadion Pendidikan, Rabu (31/7), pemain Persiwa dapat jatah diliburkan hingga tanggal 15 Agustus 2013.

"Seluruh pemain diliburkan mulai tanggal 1 Agustus sampai 14 Agustus 2013. Tanggal 15 Agustus 2013 mulai latihan lagi," kata pelatih sementara Persiwa, Mahmudiana, kepada Berita Kota Super Ball, Kamis (1/8).

Mahmudiana menuturkan, selama libur Lebaran itu, seluruh pemain tim berjuluk Badai Pegunungan itu harus berlatih ringan guna menjaga kondisi tubuhnya.

"Meski libur, pemain harus tetap latihan ringan, minimal satu kali per hari dengan fitness, jogging, atau sprint. Lupakan sejenak kekalahan dari Persipura dan siap untuk berlaga setelah libur Lebaran nanti," ucap Mahmudiana.

Setelah libur Lebaran, Max Suel da Cruz dan kawan-kawan akan menghadapi Persepam Madura United pada 23 Agustus 2013.

"Saya berharap pemain benar-benar menjaga fisik dengan tetap rajin berlatih dan menjaga makanan, karena kami membutuhkan poin agar terhindar dari zona degradasi," kata Mahmudiana.

Meski tidak ada sanksi kepada pemain yang terlambat datang latihan setelah libur Lebaran, tetapi Mahmudiana berharap anak-anak asuhnya tetap berperilaku layaknya seorang pemain profesional yang tetap menjaga diri agar siap bertanding kapanpun.

(tribunnews.com)
Baca SelengkapnyaLibur Lebaran, Persiwa Wajibkan Pemain Jaga Kondisi

Persipura Kampiun Liga Indonesia 2012-2013

Diposkan oleh Unknown

Persiwa

Persipura Jayapura memastikan meraih gelar juara kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2012-13. Kepastian itu didapatkan, setelah berhasil meraih kemenangan 2-0 pada laga menghadapi Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan, Wamena pada Rabu (31/7/2013) malam.

Dua gol kemenangan Persipura Jayapura dicetak oleh Boaz Solossa pada menit ke-64 dan Patrich Wanggai pada menit ke-72. Tambahan tiga poin itu tak mampu dikejar oleh peringkat kedua Arema Indonesia.

Persipura mengoleksi 73 poin hasil dari 30 pertandingan. Arema Indonesia tak mampu mengejar raihan poin Persipura, sebab Singo Edan mengoleksi 56 poin atau tertinggal 17 angka padahal laga tersisa lima pertandingan lagi.

Di kompetisi LSI musim ini, Persipura menyisakan 4 pertandingan, yakni menjalani laga tandang ke Persela (22/8) dan Persepam (27/8), kemudian laga tandang menjamu Persib (3/9) dan Persita (7/9).

Persipura Jayapura, sebagai salah satu klub besar di Indonesia telah meraih tiga kali gelar juara, yakni pada tahun 2005, 2008-09, dan 2010-11. Pada kompetisi musim 2011-12, Persipura hanya berada di peringkat kedua di bawah Sriwijaya FC.
Baca SelengkapnyaPersipura Kampiun Liga Indonesia 2012-2013

Timnas U19 Coret Empat Pemain

Diposkan oleh Unknown on 28 July 2013

PELATIH tim nasional U-19 Indra Sjafri mulai melakukan penciutan skuat. Tercatat empat pemain yang dicoret Indra. Mereka yang dinilai gagal bersaing dengan pemain lain, yaitu Zulfikar Lubis (Diklas PPLP Medan), Idham Jauhari (Villa 2000 Bukittinggi), Indra Kelana Nasution (Medan Putra) dan Carly Karonika (PSPS U-21).

"Mereka dicoret karena prestasi. Artinya setelah dilakukan evaluasi, mereka kalah bersaing dengan yang lain. Sebut saja Indra yang menempati posisi pemain depan. Ada tiga pemain di posisi itu dan dua yang lain lebih baik dari dia," kata Indra seperti dilansir Goal, Jumat (26/7).

"Meski sudah mencoret pemain, namun saya tidak menutup kemungkinan memanggil pemain dari luar pelatnas bila mereka memang lebih baik dari yang ada," tambahnya.

Timnas U-19 sendiri sudah tiga kali melakoni uji coba selama menjalani pelatnas di Yogyakarta. Terakhir, Kamis (25/7), di lapangan UNY, Yogyakarta, Paolo Oktavianus dkk menang telak 5-0 atas tim Popnas DIY. Sebelumnya, mereka menang 3-1 atas PPLP Jateng dan bermain imbang 1-1 melawan Sleman United. Rencananya, timnas U-19 kembali beruji coba melawan klub Divisi Dua, Protaba Bantul, Sabtu (27/7).

"Melalui uji coba ini, saya ingin melihat kemampuan pemain setelah melalui tahap persiapan umum pelatnas. Saya ingin melihat bagaimana kondisi fisik mereka, bagaimana organisasi permainan dakam bertahan maupun menyerang. Untuk fisik, saya tak bisa memberi penilaian karena sebagian besar pemain masih menjalani puasa," jelas Indra lagi.

"Saya juga berharap mendapat gambaran komposisi yang tepat dari tim lewat uji coba. Meski sudah ada gambaran namun masih belum memenuhi harapan. Paling tidak saya butuh beberapa uji coba lagi. Dengan demikian, komposisi yang tepat sudah saya miliki saat beruji coba melawan Iran U-19," lanjutnya.

Timnas U-19 direncanakan melakoni dua laga internasional melawan Iran U-19 dan Korea Selatan U-19. Laga melawan Iran dijadwalkan pada 1 Agustus mendatang. Namun, Indra masih menunggu konfirmasi dari Iran. "Kami tinggal menunggu konfirmasi dari federasi Iran. Apakah mereka bisa datang atau tidak. Bila gagal, saya tetap menyediakan laga uji coba," kata Indra

(source: koran jurnas)
Baca SelengkapnyaTimnas U19 Coret Empat Pemain

Mempertebal Kepercayaan Diri Timnas

Diposkan oleh Unknown

Sekali lagi, Indonesia harus mengakui kekalahan dari klub-klub Eropa. Setelah sebelumnya digilas Arsenal dan Liverpool, kini Indonesia harus tunduk pada dominasi Chelsea dengan skor 8-1. Namun demikian, Pelatih tim BNI Indonesia All Star, Rahmad Darmawan percaya para pemain Indonesia akan tumbuh rasa percaya dirinya setelah laga persahabatan ini.

Menurut RD, panggilan coach Rahmad Darmawan, kekalahan telak tersebut merupakan mimpi buruk baginya dalam karir kepelatihannya selama ini. Dirinya mengaku tak habis pikir gawang tim asuhannya yang dikawal Kurnia Meiga sangat mudah bobol.

“Kekurangannya, terlalu banyak melihat bola dan bermain tanpa pola. Skor ini di luar dugaan saya. Ini seperti mimpi buruk, tapi ini pengalaman yang sangat berharga berhadapan dengan Chelsea,‘ kata RD pada konferensi pers seusai pertandingan.

Di awal pertandingan permainan timnya terlihat menjanjikan. Lini tengah yang dipimpin Ahmad Bustomi sukses menjaga penguasaan bola. Namun hal tersebut berubah saat Chelsea mengubah gaya permainan. Mereka tampil lebih menekan setelah diberikan intruksi khusus oleh sang arsitek, Jose Mourinho.

Mantan pelatih Sriwijaya FC ini mengaku tidak menyesal dengan kekalahan itu. Pasalnya, bertanding melawan Chelsea merupakan kesempatan langka bagi pemain untuk menimba ilmu. “Mereka (Chelsea) datang kemari dengan level dan kualitas berbeda. Merupakan sebuah kebanggaan bisa mendapat pengalaman dari Chelsea,‘ kata perwira TNI-AL ini.

Sementara Mourinho mengaku puas dengan kemenangan besar yang diraih anak asuhnya. Untuk diketahui. Melawan Indonesia merupakan kemenangan paling besar dalam tur Asia. Chelsea menang 4-1 atas Malaysia dan mengalahkan Thailand dengan skor 1-0.

“Lawan Indonesia menjadi pertandingan antara tim dengan pemain-pemain terbaik Eropa melawan tim dengan pemain yang belum berpengalaman. Tapi, sekali lagi hasil tak terlalu penting,‘ kata the Only One, julukan Mourinho.

Bagi Mourinho, penampilan Indonesia sudah berada dalam koridor yang benar. Selain mementingkan strategi dan taktik, semangat juang Andik Vermansah cs. dinilai sudah bagus. Jika bermain dengan semangat seperti itu, lanjut Mou, timnas akan lebih kuat terlepas dari teknik di lapangan. Hal tersebut bisa menutupi kekurangan dari tim lawan.

Mourinho memberikan saran untuk timnas. “Saya pikir sebuah timnas harus bermain dengan semangat dan gairah tinggi. Itu adalah cara terbaik untuk membuat tim Anda lebih baik. Bermainlah dengan kebanggaan membela tim nasional dan mewakili negara Anda. Jika memakai seragam timnas, maka Anda harus berjuang semaksimal mungkin,‘ katanya. Lalu siapakah pemain timnas yang bagus di mata the Special One? “Andik Vermansyah, Greg Nwonkolo, Ferdinand Sinaga, dan Syamsir Alam. Mereka mampu merepotkan pertahanan kami,‘ katanya.

(source: koran jurnas)
Baca SelengkapnyaMempertebal Kepercayaan Diri Timnas

Persebaya Mukadar Gugat PSSI dan PT LI

Diposkan oleh Rayatalit on 27 March 2013

Persebaya Surabaya 1927 (Persebaya Mukadar) akan menggugat PSSI dan PT Liga Indonesia (PT LI) selaku pengelola ISL ke Badan Administrasi Keolahragaan Indonesia (BAKI). Penyebabnya, mereka tidak disertakan sebagai peserta dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Borobodur, Jakarta, 17 Maret lalu dan juga tidak diikutsertakan dalam kompetisi Indonesian Super League (ISL) pada musim 2014.

"Kami akan melaporkan gugatan ke BAKI besok (kemarin). Sebab, Persebaya 1927 yang bertanding di Liga Primer Indonesia LPI musim ini adalah anggota PSSI yang sah dalam sejarah. Kita bisa buktikan kalau yang kloningan adalah klub yang bermain di kompetisi yang dikelola PT LI," kata Komisaris Utama PT Persebaya Indonesia, Saleh Ismail Mukadar di Jakarta, Senin (25/3).

Mantan Deputi Sekjen bidang Kompetisi PSSI ini melaporkan PSSI dan PT LI ke BAKI agar, penyelesaian yang terjadi dalam dualisme klub yang dihuni oleh Andik Vermansah ini bisa diselesaikan melalui jalur hukum. "Kami sendiri juga berharap agar keputusan dualisme klub diselesaikan secara hukum, bukan karena keputusan sepihak oleh orang-orang yang saat ini merasa berkuasa di PSSI," ujarnya.

Seperti diketahui, Persebaya yang berlaga di kompetisi Divisi Utama (DU) yag dikelola PT LI awalnya dibentuk oleh Nurdin Halid ketika masih menjabat Ketua Umum PSSI pada 2011 dengan menunjuk Wishnu Wardana sebagai Ketua Umum Persebaya DU.

"Klub tersebut sebenarnya sudah dibubarkan oleh 30 klub anggota di bawah Persebaya, tapi kemudian dihidupkan kembali pada 2012 kemarin agar bisa berlaga di ISL," ucap Saleh.

Di sisi lain, PSSI melalui Sekjen PSSI, Hadiyandra mengungkapkan bahwa pihaknya selaku organisasi atau federasi tidak bisa melarang pihak lain atau anggotanya untuk melakukan gugatan. Karena melakukan gugatan itu adalah hak para anggota atau pihak lain.

"Saya rasa ya silakan saja kalau mereka mau menggugat. Kami dalam hal ini federasi tidak bisa menghalang-halangi anggota kami atau pihak lain untuk mengajukan gugatan hukum, karena itu adalah hak mereka. Nanti kami tinggal memberikan jawaban saja kalau arbitrase itu memanggil kami untuk meminta keterangan. Jadi silakan saja mereka kalau mau menggugat," ungkap Hadiyandra di kantor PSSI Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
TENUN IKATKAOS KEDIRIBATIKJersey Bola
Baca SelengkapnyaPersebaya Mukadar Gugat PSSI dan PT LI