Showing posts with label PSS Sleman. Show all posts
Showing posts with label PSS Sleman. Show all posts

PSS Sleman Luncurkan Kaos Resmi Tim

Diposkan oleh Rayatalit on 11 March 2013

PSS Sleman resmi meluncurkan kaos resmi tim. Peluncuran dilakukan di RM Mbah Bardi, Seturan, Sleman, DIY, Minggu (10/3/2013) malam.

Seluruh pemain dan manajemen PSS Sleman hadir dalam acara tersebut. Turut hadir pula puluhan suporter PSS Sleman, baik Slemania atupun Brigata Curva Sud.

Pada peluncuran jersey tersebut, PSS Sleman resmi bekerja sama dengan perusahaan apparel bernama Sembada. Selama satu musim ke depan, keperluan kaus tim akan disediakan oleh apparel asli Sleman itu.

"Ini adalah bukti bahwa kami benar-benar ingin memaksimalkan produk-produk lokal Sleman," terang Direktur PT Putra Sleman Sembada, Supardjiono.

Bahkan, kini, kaus resmi PSS Sleman sudah tersedia di rumah toko sisi timur Stadion Maguwoharjo. Penjualan kaus tim diharapkan menjadi salah satu sumber pemasukan PSS Sleman untuk musim depan.
TENUN IKATKAOS KEDIRIBATIKJersey Bola
Baca SelengkapnyaPSS Sleman Luncurkan Kaos Resmi Tim

Bidik Sponsor, Wacanakan Merger PSIM - PSS - Persiba

Diposkan oleh Rayatalit on 24 September 2012

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
Manajemen PSIM Yogyakarta angkat tangan. Mereka tak sanggup lagi mencari alternatif untuk memenuhi kebutuhan finansial klub. Wacana merger dengan tetangga sebelah, PSS Sleman pun dilempar ke publik.

Direktur Media PSIM, Ajiek Tarmidzi mengungkapkan, iklim sepakbola DIY tidak cukup kondusif di mata calon sponsor. Sebab, di daerah ini terdapat tiga klub besar yang bermain di dua level kompetisi berbeda. Persiba Bantul di IPL, PSS dan PSIM di kompetisi kasta kedua.

Kondisi ini membuat dukungan publik Kota Pendidikan terpecah tiga. Perpecahan ini pun kerap menimbulkan gesekan yang sulit dihindarkan. Melalui merger diharapkan persoalan ini dapat teratasi. "Kami ingin sepakbola DIY kondusif di mata sponsor," kata Ajiek, Minggu (23/9/2012).

Menurut Ajiek, Elang Jawa, julukan PSS menjadi pilihan paling realistis untuk merger. Sebab, mengajak Persiba akan sulit terealisasi karena kasta yang berbeda. Di sisi lain, PSIM dan PSS menghadapi problem yang sama yaitu kesulitan finansial.

"PSIM dan PSS berada di kasta yang sama, Divisi Utama. Walau pun PSS versi PT LPIS sementara PSIM ikut PT LI. Tapi untuk merger tetap terbuka. Sedangkan dengan Persiba sepertinya sulit. Kita tidak yakin mereka yang sudah di kasta teratas mau gabung," tegasnya.

Dia menambahkan, menggabungkan dua tim dengan basis pendukung fanatik tidak akan mudah dilakukan. Namun dengan dukungan komitmen semua pihak, dia yakin tidak ada yang mustahil. "Wacana ini sudah disampaikan kepada sesepuh kedua klub, dan sambutan mereka cukup positif," tambahnya.

Anggota Dewan Pembina PSIM Tri Agus Heryono mendukung wacana ini. Menurut dia, pengesahan UU Keistimewaan DIY menjadi momentum bagus untuk menyatukan klub sepakbola di daerah ini.

"Setelah keistimewaan DIY tak dapat diganggu gugat, sepakbola daerah ini pun juga harus istimewa. Tidak perlu Ada nama baru. Cukup asal-usul PSIM sebagai representasi sepakbola DIY dikembalikan. Lagipula dulu PSS, Persiba kan anggota PSIM," pungkasnya.
(sindo)
Baca SelengkapnyaBidik Sponsor, Wacanakan Merger PSIM - PSS - Persiba

PSS Sleman Pertimbangkan Pindah ke Liga Indonesia

Diposkan oleh Unknown on 17 September 2012

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
Rencana hijrahnya PSS Sleman dari kompetisi Liga Prima Indonesia, tetap akan dipikirkan matang-matang untung ruginya.

Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS), Suparjiono, juga siap membicarakannya dengan semua pihak mengenai wacana menyeberangnya Elja dari kompetisi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) ke Liga Indonesia (LI).

Ide berpindah kompetisi, akan direalisasikan jika sebagian besar klub divisi utama beramai-ramai ingin bergabung dengan kompetisi yang digelar oleh PSSI bentukan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).

Selain itu, jika PT LPIS tidak ada kejelasan melanjutkan kompetisi divisi utama musim depan, maka bisa dipastikan kasta kedua sepak bola Indonesia ini tidak ada kelanjutan muaranya.

“Kami akan pertimbangkan matang-matang dan membicarakannya dengan semua stakeholders, sebelum benar-benar pindah haluan ke Liga Indonesia,” kata Suparjiono, Sabtu (15/9/2012).

Beberapa pihak, yang akan diajaknya mempertimbangkan rencana hijrah ke LI jika dua kondisi di atas benar-benar terjadi di antaranya adalah klub-klub pemilik PSS yang berjumlah 88 klub.

Ia, memastikan semuanya akan diundang dan diajak bicara dengan segala pertimbangan serta kondisi lapangan yang ada sehingga semua pihak ada kesepahaman.

“Melihat kondisinya, banyak klub divisi utama dan kasta tertinggi yang ingin bergabung ke Liga Indonesia,” cetus Suparjiono.

Pihaknya, tak ingin tetap bertahan di kompetisi divisi utama LPIS jika tidak ada pesertanya atau kualitasnya tidak seketat di kompetisi yang digelar LI.

Suparjiono juga mengaku sudah mempertanyakan kepada federasi tertinggi sepak bola Tanah Air, PSSI mengenai kepastian kapan kompetisi kembali digelar tapi hanya memperoleh jawaban untuk menunggu sampai ada kabar.

“Ya kami tunggu tapi apa mau seperti ini terus, menunggu tanpa kejelasan sedangkan yang lain ikut berkompetisi dengan LI,” tambah pria, yang tidak ingin Elja musim depan absen dalam sebuah kompetisi bergengsi.
(tribunnew)
Baca SelengkapnyaPSS Sleman Pertimbangkan Pindah ke Liga Indonesia