Pembatalan tersebut mendadak. Apalagi, pihak Vietnam mengaku baru diberi tahu PSSI pada Rabu (19/9) siang waktu setempat. Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) terkejut dengan pemberitahuan tersebut. Sebab, pihaknya rugi besar atas pembatalan sepihak tersebut, karena VFF telah menyewa Stadion My Dinh, kontrak hak siar televisi, pemasangan iklan, biaya operasional dan telah menyebar tiket kepada publik.
Sekretaris Jenderal VFF Ngo Le Bang, seperti dilansir goal.com, mengungkapkan alasan PSSI membatalkan uji coba itu karena adanya dualisme timnas di Indonesia.
“Isi surat yang dilayangkan PSSI menyebutkan, Indonesia (PSSI) tidak memiliki tim yang mencukupi akibat adanya dualisme tim nasional. Mereka juga minta pengertian dan simpati dari Vietnam,” ujar Le Bang.
Sementara Penanggung Jawab Timnas PSSI Bernhard Limbong menyatakan pembatalan tersebut tidak terkait dengan ketiadaan dana untuk berangkat ke Vietnam. Menurut Limbong, ada dua faktor yang jadi alasan utama kenapa laga uji coba tersebut akhirnya diundur menjadi 16 Oktober mendatang.
“Setelah hasil imbang di Surabaya, kami menilai terlalu riskan jika harus dilakukan uji coba selanjutnya dalam waktu berdekatan. Kami ingin kondisi fisik pemain bagus terlebih dahulu untuk menjalani partai uji coba selanjutnya,” kata Limbong.
“Kami juga tidak ingin mental pemain drop, jika target menang di Vietnam tidak tercapai. Selain itu, kami tidak mau peringkat di FIFA menjadi turun lagi jika kalah dengan alasan tim tidak siap 100%,” sambung Limbong.
Tim Garuda bersiap diri jelang digulirkannya Piala AFF 2012, November mendatang. PSSI mematok target juara Piala AFF tahun ini. Pasukan Nil pun menjalani berbagai uji coba. Terakhir, menjamu Vietnam di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, (15/9), dengan skor akhir imbang,0-0.
Awalnya uji coba kontra Vietnam dijadwalkan dengan format home and away. Namun, PSSI menjilat ludah sendiri dengan membatalkan lawatan timnas ke Vietnam. Mengenai dana yang disebut-sebut sebagai pemicu pembatalan, Limbong menyatakan hal tersebut tidak benar. “Malah kami rugi dengan pembatalan ini, karena tiket sudah dipesan sebelumnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Nil menyatakan dari segi tim, skuad asuhannya tidak memiliki masalah dan dalam posisi siap tempur. Sejauh ini, pelatih berusia 42 tahun tersebut seakan tidak mau berpolemik soal pembatalan uji coba yang terjadi. Nil mempersilakan menanyakan hal itu terjadi kepada PSSI. “Tapi, saya lihat tidak ada masalah di sini, karena proses pergeseran jadwal saja,” papar Nil.
Dengan diundurnya laga uji coba kontra Vietnam, laga persahabatan terdekat pun berhadapan dengan timnas Brunei Darussalam, 26 September mendatang. Untuk menjalani proses persiapan, Nil akan menggelar pelatihan nasional (pelatnas) lanjutan di Jakarta. Pada tanggal 24 September, timnas Indonesia dijadwalkan terbang ke Brunei.