Liga Indonesia,- Arema Indonesia sukses menutup Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 edisi ke-2 kasta sepakbola teringgi di tanah air dengan kemenangan besar 1-5 dari tuan rumah Persija Jakarta di Setadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (30/05).
Gol kemenangan Arema Indonesia dicetak oleh Esteban menit ke-7, Pierre Njanka menit ke-45, Roman Chemlo menit ke-66 dan ke-74, Noh Alamsyah menit ke-70. Gol balasan Persija jakarta dicetak Bambang Pamungkas menit ke-60.
Arema Indonesia yang telah memastikan diri menjadi juara ISL 2009/2010 itu bermain tenang. Bola dari kaki ke kaki terus diperagakan guna menggempur pertahanan tim tuan rumah Persija Jakarta.
Hasilnya pada menit ke-7 gelandang Arema Indonesia Esteban mampu menjebol gawang M. Yasir lewat tendangan bola mati setelah Noh Alamsyah dijatuhkan oleh penjaga gawang Persija itu.
Unggul 0-1 tidak membuat Arema Indonesia mengendurkan serangannya. Meski Persija juga memberikan perlawanan yang tidak kalah sengit melalui Bambang Pamungkas dan Emalue Serge, serta Abanda Herman yang beberapakali mengancam gawang Arema Indonesia.
Terus menekan anak asuh Robert Alberts mampu menggandakan kedudukan menjadi 0-2 lewat tendangan pinalti Pierre Njanka pada menit ke-45, setelah pemain belakang Persija Jakarta Abanda Herman menyentuh bola dikotak terlarang dan wasit Oki Dwi Putra langsung menunjuk titik putih.
Keputusan wasit diternyata ditolak oleh Abada Herman. Keributan kecil terjadi sehingga wasit Oki Dwi Putra langsung memberikan kartu merah pada pemain yang bernomor punggung empat itu. Hingga babak pertama usai kedudukan tetap 0-2 untuk Arema Indonesia.
Arema Indonesia mendapatkan dukungan sekitar 40 ribu suporter fanatiknya yaitu Aremania terus menekan Persija Jakarta yang juga mendapatkan dukungan penuh dari Jak Mania.
Hilangnya Abanda Herman dan bermain 10 orang membuat pusing pelatih Benny Dolo. Agar mampu membendung serangan Arema Indonesia, mantan pelatih timnas dan juaga pelatih Arema itupun menarik Agus Indra dan digantikan Leonard Tupamahu.
Pergantian pemain itu ternyata cukup ampuh. Persija berhasil memperkecil ketertinggalannya lewat Bambang Pamungkas pada menit ke-60.
Tak ingin terkejar Arema Indonesiapun bangkit. Serangan demi serangan terus dilakukan. Hasilnya Roman Chemlo mampu menjebol gawang M. Yasir setelah mendapatkan umpan terukur dari M. Ridhuan pada menit 66 sehingga merubah kedudukan menjadi 1-3.
Unggul jumlah pemain benar-benar dimanfaatkan Arema Indonesia. Empat menit berselang giliran Noh Alamsyah menambah pundi-pundi gol sehingga menjadi 1-4 untuk Arema Indonesia.
Pada menit ke-74, Roman Chemlo kembali menjebol gawang M. Yasir setelah mendapatkan umpan dari Dendi Santoso sehingga merubah kedudukan menjadi 1-5.
Tertinggal jauh membuat semangat tuan rumah mengendur. Terbukti hingga peluit panjang ditiup oleh wasit Oki Dwi Putra kedudukan tetap 1-5 untuk Arema Indonesia.
Dari hasil pertandingan ini akhirnya Persija Jakarta finish diurutan kelima dalam ISL musim ini, sedangkan bagi sang juara Arema Indonesia hasil manis telah didadapt dalam menutup rangkaian pertandingan ISL 2009/10 dengan membombardir gawang Persija 5 gol.
PELUANG USAHA :
Home » Persija Jakarta » Persija Jakarta Dibombardir Arema Indonesia (5-1)
