Persisam Menunggu Kepastian APBD Kota Samarinda

Diposkan oleh Unknown on 06 June 2010

Liga Indonesia,- Diperkirakan 17 dari 24 pemain akan dipertahankan manajemen Persisam Samarinda untuk Indonesia Super League (ISL) edisi-III musim 2010/2011. Namun hal ini baru bisa terealisasi setelah Pemkot Samarinda menyetujui anggaran tim berjulukan Pesut Mahakam itu.

Hal tersebut diungkapkan General Manajer Persisam Samarinda Harbiansyah Hanafiah pada kemarin. Pernyataan ini sebagai penegasan bahwa manajemen Persisam tidak terlalu kecewa dengan skuad yang dimiliki saat ini. Kendati Danilo Fernando dkk terseok-seok menjalani ISL 2009/10, serta gagal lolos ke babak 8 besar Piala Indonesia 2010 setelah dikalahkan Persija 0-1, Kamis (3/6) lalu, manajemen mengaku bangga dengan perjuangan pemain.

Diakui Harbiansyah, Persisam Samarinda memang tidak mematok target tinggi di ajang Piala Indonesia 2010 dan hanya mampu bertahan di ajang ISL 2009/10 kemarin. Pasalnya, ia yang masuk dalam jajaran pengurus Persisam Samarinda saat kompetisi sudah berjalan. “Kami perkirakan, sekitar tujuh puluh persen pemain akan kami pertahankan. Kurang lebih tujuh pemain akan dicoret,” ungkap Harbiansyah.

Meski demikian, Harbiansyah belum memberikan bocoran pemain yang akan menjadi target untuk dipertahankan. Ia mengatakan, salah satu dasar yang dia pakai dalam mempertahankan pemain adalah rapor yang sudah disusun tim pelatih sejak awal kompetisi.

Namun jika merujuk pada banderol harga pemain pada musim lalu, tampaknya akan ada eksodus, pasalnya Harbiansyah mengaku cukup berat jika mempertahankan pemain dengan banderol tinggi seperti awal musim lalu. Saat itu, Persisam Samarinda menjadi tim yang paling jor-joran dalam memburu pemain.

Harga tinggi pemain kala itu tidak menjadi masalah bagi manajemen di bawah komando Aidil Fitri. Dan kebijakan seperti itu tampaknya tidak akan diulangi manajemen arahan Harbiansyah. Musim lalu, dalam daftar 10 pemain termahal di ISL, Persisam Samarinda mewakilkan 4 pemain. Di antaranya adalah Danilo Fernando, Ronald Fagundez, Hamka Hamzah, dan Jack Joel Tsimy yang semuanya dibanderol di atas Rp 1 miliar.

Dan ancaman serius akan menghinggapi Persisam Samarinda karena semuanya akan tergantung anggaran dari pemkot Samarinda. Jika nilainya lebih kecil dari musim lalu yang ditaksir mencapai Rp 20 miliar, maka besar kemungkinan pemain bintang milik Persisam Samarinda akan hengkang ke klub lain.

Jauh-jauh hari Harbiansyah mengisyaratkan akan terjadi rasionalisasi kontrak, terutama bagi pemain yang kontribusinya dinilai minim. Inilah sebabnya, Pak Haji, begitu Harbiansyah biasa disapa, tidak berani menjamin target mempertahankan 70 persen pemain dapat terealisasi.

“Semua tergantung dari Pemkot. Kami menunggu keputusan dari Pemkot berapa anggaran untuk Persisam,” pungkas Pak Haji mengakhiri.
(sumber:kaltimpost)

PELUANG USAHA :