Akhirnya Persebaya Surabaya Berangkat Ke Palembang

Diposkan oleh Unknown on 15 July 2010

Rudy Kelces Sesalkan Tidak Ada Perhatian Dari Pengurus

Piala Indonesia,-  Persebaya Surabaya akhirnya berani mengambil risiko. Mat Halil dkk tidak akan mencoba lapangan sebelum bertanding dengan Sriwijaya FC Palembang dalam babak delapan besar Piala Indonesia 2010 di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Jumat besok (16/7).

Hal itu disebabkan para punggawa Green Force (julukan Persebaya) baru berangkat ke Palembang pagi ini (15/7). Padahal, saat bersamaan, mereka sebenarnya mendapatkan jatah menjajal lapangan Gelora Sriwijaya.

"Tidak apa-apa, toh kualitas lapangan di sana juga tidak jelek-jelek amat. Mau coba lapangan atau tidak, itu soal lain. Yang jelas, anak-anak sudah siap bertanding," jelas Rudy William Keltjes, pelatih Persebaya.

Menurut Rudy, program latihan yang diberikan kepada skuad Green Force saat ini telah maksimal. Apalagi, formasi 3-4-3 yang menjadi senjata baru Persebaya Surabaya telah mampu dijalankan dengan baik oleh para pemain.

"Tapi, bukan hanya itu yang harus menjadi perhatian utama kami. Namun, lebih dari itu, para pemain harus bisa bermain lebih semangat. Semua hasil latihan sia-sia jika semangat bermain mereka tidak ada," tutur Rudy.

Hanya, dia tetap menyayangkan minimnya perhatian pengurus. Rudy khawatir kondisi tersebut akan mengancam semangat pemain di lapangan.

"Saya juga tidak habis pikir, sampai saat ini para pengurus jarang datang untuk melihat perkembangan anak-anak. Bahkan, kejelasan keberangkatan kami ke Palembang saja disampaikan orang lain. Ini kan kurang etis," ucap mantan pelatih PSMS Medan musim lalu itu.

Rudy mengungkapkan baru tahu tentang kepastian keberangkatan tersebut kemarin siang. Itu pun, lanjut dia, yang memberi tahu bukan pengurus secara langsung, melainkan Ibnu Grahan, salah seorang asisten pelatih Persebaya Surabaya.

"Jadi, substansinya bukan kami jadi berangkat atau tidak, tapi kehadiran pengurus di lapangan itu jauh lebih penting. Sebab, perhatian mereka juga ikut memengaruhi kondisi mental pemain," sambung Rudy.

Rudy mengatakan hanya memboyong 18 pemain saat akan bentrok dengan Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya) nanti. Sayang, nama John Tarkpor tidak berada dalam daftar pemain yang akan diboyong sang pelatih. Pemain asal Liberia itu belum juga sembuh dari penyakit malaria.

"Sampai saat ini John juga belum sembuh. Padahal, kehadiran dia sangat penting untuk kemajuan tim. Tapi, tidak apa-apa, saya sudah mencari pengganti untuk posisi itu," jelas Rudy.

Sementara itu, dalam latihan terakhir di lapangan Persebaya kemarin sore, Rudy tidak kehabisan akal untuk menghibur pemain yang sedang dalam puncak kejenuhan. Maklum, para pemain belum gajian selama Juni. Sisa kontrak 25 persen juga belum terlunasi. Caranya, pelatih berdarah Situbondo-Belanda tersebut membagikan bonus uang untuk pemain yang berhasil memasukkan bola ke gawang dari pojok kanan lapangan.
(sumber:jawapos)