"Kami sebenarnya sangat kecewa setelah Persela gagal merekrut Kolev. Tapi mau gimana lagi. Sebagai penggantinya nanti, kami minta pelatih asing yang akan dikontrak jangan sembarangan, tapi harus benar-benar yang berkualitas," kata Ketua Umum LA Mania, Ainy Hidayat.
Menurut Ainy, tuntutan LA Mania yang meminta Persela Lamongan merekrut pelatih asing didasarkan pertimbangan yang realistis. Di antaranya, dari pengalaman dua kali musim kompetisi Indonesia Superleague (ISL) lalu, bahwa tim-tim yang dibesut pelatih asing menunjukkan performa menonjol. Bahkan juara dan runner up ISL musim ini, Arema Indonesia dan Persipura Jayapura, sama-sama ditangani pelatih asing, yakni Robert Albert (Arema Indonesia) dan Jacksen F. Tiago (Persipura).
Selain itu, lanjut Ainy, untuk ISL musim mendatang Persela Lamongan harus mampu memperbaiki prestasi, bahkan kalau bisa juara atau di papan atas. Sebab, pada musim ISL 2009-10 lalu prestasi Persela Lamongan terpuruk di papan bawah, tepatnya di urutan ke-12.
Prestasi tersebut merupakan prestasi terburuk yang diraih tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu selama berpartisipasi dalam kompetisi sepak bola di negeri ini. "Persela juga belum pernah ditangani pelatih asing, sehingga dengan merekrut pelatih asing pada ISL mendatang akan jadi sejarah bagi Persela sekaligus menjadi momen untuk memperbaiki prestasi," pungkasnya. (sumber:radarbojonegoro)
Lihat juga : JADWAL, UPDATE dan TOPSKOR WORLD CUP 2010
PELUANG USAHA :
