Bukan sekadar sebagai obat luka Persikmania yang berduka karena timnya harus terdegradasi musim depan, tapi juga untuk menorehkan sejarah baru di ajang Piala Indonesia (PI). Ya, jika menang bisa menyingkirkan Persija sore ini maka Persik akan mencatat rekor baru. "Kalau lolos ini akan menjadi yang pertama Persik bisa masuk semi final di ajang PI," kata pelatih Persik Kediri Agus Yuwono.
Meski moncer di ajang Liga Indonesia, sejauh ini prestasi Persik memang melempem di ajang PI. Paling banter, mereka hanya bisa masuk delapan besar di musim 2006 silam. "Tapi kami tak terlalu memikirkan rekor itu. Yang kami pikir bagaimana bisa menang lawan Persija," tegas Agus kemarin pagi usai sesi coba lapangan Stadion Brawijaya.
Meski punya modal tiga gol di leg pertama, Agus mengatakan bahwa timnya harus kerja keras. "Syarat pertama kami tak boleh kebobolan. Untuk itu pertahanan dan organisasi permainan sudah kami perbaiki. Semoga kejadian seperti di leg pertama tak terulang," tandas pria asal Malang itu.
Dia yakin di Stadion Brawijaya sore ini timnya khusnya lini belakang sudah lebih kokoh dari sebelumnya. Kendala hambatan komunikasi yang terjadi di pertandingan terakhir menurutnya sudah coba diminimalkan. "Kondisi tim sangat enjoy. Di luar lapangan antar pemain tidak ada masalah sama sekali," tandasnya.
Yang terpenting, para pemainnya harus sangat ngotot untuk bisa mendapatkan gol sebanyak mungkin. "Meski menang 1-0 sudah cukup, kami tidak boleh terlena. Kalau bisa (selisih gol, red) dua kenapa tidak. Kami tak mau terlena," tegasnya.
Sementara itu kubu Persija yang kemarin mendapatkan giliran latihan sore mengaku tak gentar menghadapi Persik di kandangnya sendiri. "Kemarin (leg pertama, red) kami kemasukan tiga gol. Mau tak mau kami harus fight di leg kedua ini," kata pelatih Persija Benny Dollo.
Mantan pelatih timnas itu yakin timnya bisa menyingkirkan Persik. "Minimal kami harus bisa seri. Tapi itu pasti tidak mudah, kami harus fight," tandas mantan pelatih Arema Indonesia itu. (sumber:jpnn)
