PSPS Pekanbaru harus menyodorkan stadion alternatif, karena Stadion Kaharudin Nasution Rumbai saat ini direnovasi untuk pagelaran PON 2012. "Untuk besok (hari ini, Red), verifikasi hanya mendatangi markas PSPS. Verifikasi ini sangat penting, karena bisa menentukan nasib tim lainnya," kata Manajer Lisensi PT LI, Llano Mahardika.
Llano mengatakan, PT LI akan mengecek kondisi lapangan dan stadion. "Mengingat stadion ini belum pernah dipakai menggelar laga Indonesia Super League (ISL). Termasuk standar ruang ganti dan tribunnya. Begitu juga akses menuju stadion yang tidak boleh melebihi standar AFC, yakni tiga jam dari bandara," katanya.
Jika Stadion Kuantan Sengingi memenuhi syarat menggelar laga ISL, maka PS Semen Padang disebutkan juga tak menutup kemungkinan bermigrasi ke sana. Ini karena markas PS Semen Padang, Stadion H Agus Salim, dinilai tidak memenuhi syarat. Pengurus tim berjuluk Kabau Sirah juga sudah mengajukan permohonan pindah ke Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ). Tapi, secara geografis, Semen Padang lebih dekat menyatu dengan PSPS di Stadion Kuantan Sengingi, ketimbang satu atap dengan Sriwijaya FC di Palembang.
Llano menambahkan, tidak semua tim ISL akan diverifikasi. Setidaknya, sejauh ini ada tujuh tim lainnya yang akan didatangi. Masing-masing yakni PS Semen Padang, Persibo Bojonegoro, Deltras Sidoarjo, Persiba Balikpapan, PSM Makassar, Persiwa Wamena, serta Persela Lamongan. Ketujuh tim itu akan didatangi pada gelombang kedua, 1 September mendatang.
"Verifikasi memang hanya ditujukan kepada tim dengan status "pasien berat" PT LI. Sementara 10 lainnya masih bisa diterima dengan melakukan perbaikan sedikit," beber Llano.
Llano menegaskan, dalam verifikasi ini, pihaknya tidak akan melihat kemegahan sebuah stadion. Karena itulah, meski kandang Deltras Sidoarjo, Gelora Delta, bagus secara bangunan, tetap akan didatangi. Stadion yang kerap jadi langganan menggelar laga penting Liga Indonesia itu, saat ini tercatat mengalami penurunan drastis kualitas lapangan.
Jika Deltras Sidoarjo tidak mampu memperbaiki, PT LI bisa saja mendepak Deltras ke Gelora Bung Tomo, Surabaya. Begitu juga dengan Persiwa Wamena, yang berpeluang dipindahkan ke Stadion Mandala, Jayapura.
Sementara itu, Persibo Bojonegoro terus melakukan persiapan menjelang dilakukannya verifikasi oleh PT LI. "Untuk pembentukan badan hukum, sudah tidak ada masalah, karena sudah proses di Depkumham," kata Manajer Persibo Bojonegoro, Letkol Inf Taufik Risnendar. Menurutnya, badan hukum yang dibentuk Persibo Bojonegoro adalah PT Persibo Bojonegoro Mandiri.
Sementara untuk training ground, menurut Risnendar, Persibo Bojonegoro akan menggunakan lapangan Sekolah Model Terpadu Sukowati Kapas. Menurutnya, lapangan tersebut cukup standar dijadikan sebagai training ground. "Kita kan selama ini memang sudah mengunakannya," lanjut Risnendar.
Sementara terkait adanya syarat lain yaitu pembentukan berbagai tim usia muda dan kompetisi internal, dia pun menjelaskan tak ada masalah. Bahkan lanjut Risnendar, tim Persibo Bojonegoro U-21 sendiri sudah terbentuk dua bulan lalu dan terus menjalani latihan.
"Sementara untuk U-17, akan beres usai hari raya, setelah dilakukan kompetisi U-17," ungkapnya. Untuk berjaga-jaga, Persibo Bojonegoro juga disebutkan sudah mengajukan stadion pendamping yaitu Stadion Manahan Solo, sebagai homebase.
Sementara itu pula di tempat lain, manajemen Persela Lamongan juga menyatakan siap untuk diverifikasi. Saat ini, manajemen tim tersebut tengah mengebut pembangunan lapangan untuk latihan, di kawasan Deket. Sementara untuk aspek lainnya disebutkan sudah tidak ada persoalan. (ali/jpnn)
Baca Juga :
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS
