tersebut disampaikan langsung Direktur Umum PT LI, Joko Driyono, Jumat (20/8) lalu. Menurutnya, aturan ini bukan untuk mendiskriminasikan pemain-pemain Afrika, namun sekedar mengingatkan jika level di Liga Afrika sangat rendah.
"Sesuai dengan data yang dirilis IFFHS, kompetisi mereka sangat rendah dan paling bawah. Pemain Afrika yang boleh berlaga di Indonesia harus tim nasional, kecuali bila mereka main di luar Afrika. Mereka boleh tampil bila sebelumnya main di liga yang punya strata sesuai regulasi kita," kata Joko.
"Aturan ini hanya berlaku bagi pemain yang baru bermain di Indonesia. Sedangkan bagi pemain yang ada sekarang, ya nasib mereka lah," tambahnya.
Sementara itu PT LI juga membuat aturan soal pelatih yang harus berlisensi A. Jika aturan ini dilanggar, maka mereka akan memberikan hukuman berupa denda sebesar Rp. 250 juta. Untuk itu, PT LI memberikan tenggat waktu dua minggu untuk beberapa klub yang belum mendapatkan pelatih sesuai standar yang telah ditentukan.
Sedangkan bagi tim yang memecat pelatihnya di tengah jalan beda lagi. Klub masih diberi waktu untuk mencari pengganti hingga empat pekan. Setelah itu, klub akan didenda Rp. 100 juta bila tak kunjung menemukan pelatih yang berkualitas.
"Ini merupakan rancangan manual Liga yang masih menunggu disahkan oleh PSSI," tutup Joko. (edp/biangbola.com)
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA
