LIGA INDONESIA,- Persija Jakarta meraih hasil yang mengecewakan musim lalu. Di Indonesia Super League (ISL), tim berjuluk Macan Kemayoran itu hanya finis di peringkat kelima. Sedangkan di pentas Piala Indonesia, perjalanan Persija Jakarta hanya mentok di babak delapan besar.
Angin perubahan pun berembus. Pelatih Benny Dolo tidak lagi dipakai. Datanglah Rahmad Darmawan yang musim lalu sukses membawa Sriwijaya FC ke tangga juara Piala Indonesia.
Menariknya, kedatangan Rahmad Darmawan diikuti barisan pemain Sriwijaya FC. Sedikitnya tujuh penggawa klub asal Palembang itu mengikuti jejak Rahmad yang hengkang ke Persija Jakarta. Sebut saja M. Nasuha, Precious Emeuejeraye, Toni Sucipto, Andri Tani, Hendro Kartiko, Ambrizal, dan AA Ngurah Wahyu. Tak hanya pemain, dua ofisial Sriwijaya FC yang bertugas sebagai pembantu umum dan tukang pijat hijrah ke Persija Jakarta.
Kabar terbaru, satu lagi pemain Sriwijaya FC merapat ke skuad Macan Kemayoran. Dia adalah Oktavianus. Selain itu, mantan asisten pelatih Sriwijaya FC Satia Bagdja Iatna bakal berbaju oranye -warna khas Persija Jakarta- musim depan.
"Sebenarnya, manajemen Sriwijaya FC masih nggandoli. Tapi, karena coach Rahmad menawari untuk ke Persija, ya saya ikut. Saya juga ingin tantangan baru," kata Nasuha ketika ditemui setelah latihan timnas di Senayan akhir pekan lalu.
Pemain kelahiran Serang, 15 September 1984, tersebut menyatakan cocok dengan gaya melatih Rahmad. Karena itu, dia ingin selalu berada di tim yang sama dengan Rahmad. "Pak Rahmad orangnya bijaksana dan karismatik," ungkapnya.
Soal kontrak, Nasuha mengungkapkan, dirinya mendapatkan lebih besar daripada saat membela Sriwijaya FC. Namun, bukan nominal semata yang membuatnya hijrah ke ibu kota. "Gaji memang penting. Tapi, ada hal lain yang juga dicari seorang pemain. Yaitu, kecocokan dengan pelatih," sahut Oktavianus juga.
Ya, kecocokan dengan pelatih pula yang membawa Hendro Kartiko terbang ke Persija Jakarta. "Kontrak saya di Sriwijaya FC tidak diperpajang. Sebetulnya sudah ada beberapa klub yang menginginkan saya bergabung. Tapi, karena Pak Rahmad ingin saya, saya pun ke Persija lagi," ujar mantan kiper Mitra Surabaya, Persebaya Surabaya, PSPS Pekanbaru, Arema Indonesia, dan PSM Makassar tersebut.
Hendro memang pernah menjadi bagian dari skuad Persija Jakarta. Kiper 37 tahun itu membela Macan Kemayoran pada musim 2005-2006 dan 2008-2009. "Sulit untuk menolak tawaran dari coach Rahmad. Dia bisa ngemong pemain," ujar mantan kiper utama timnas Merah Putih itu.
Di sisi lain, Rahmad menolak disebut sebagai pihak yang memboyong para pemain Sriwijaya FC ke Persija Jakarta. "Yang tepat, dua pihak sama-sama mau. Saya memang menawari mereka, tapi mereka juga punya hak untuk tidak bersedia. Kebetulan para pemain mau," ujar Rahmad.
Yang pasti, dengan banyaknya pemain Sriwijaya FC yang hijrah ke Persija Jakarta, Rahmad merasa untung. Pelatih kelahiran Metro, Lampung, 26 November 1966, itu merasa semakin mudah dalam meramu tim. "Tugas saya tinggal mengadaptasikan mereka dengan pemain-pemain lain. Secara umum, tidak ada masalah mengingat beberapa pemain juga pernah ngumpul bersama di timnas," kata Rahmad.
Bicara kualitas, kemampuan Rahmad memang tidak perlu diragukan. Setiap tim yang ditanganinya selalu menoreh prestasi. Persikota Tangerang dijuluki Bayi Ajaib ketika diarsiteki Rahmad pada musim 2003-2004. Dia juga membawa Persipura Jayapura juara Liga Indonesia 2005.
Masa keemasan Rahmad bisa jadi saat membesut Sriwijaya FC. Selama empat musim, dia mempersembahkan satu gelar Liga Indonesia dan hat-trick juara Piala Indonesia. Akankan sentuhan tangan dingin Rahmad berlanjut di Persija Jakarta ? Kita tunggu bersama. (alimahrus/jpnn)
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :
Home » Persija Jakarta » Angin Perubahan Di Tubuh Persija Jakarta