LIGA INDONESIA,- Jauh-jauh hari PT Liga Indonesia (PT LI) sudah menggariskan bahwa mulai musim kompetisi 2010-2011 seorang Direktur Teknik (Dirtek) sebuah klub harus memiliki lisensi AFC (Ferderasi Sepak Bola Asia) Pro. Sebab, tugas Direktur Teknik sangat luas.
Nyatanya, klub-klub Indonesia Super League (ISL) masih bandel. Itu bisa dilihat dari masih adanya sepuluh klub yang saat mendaftar sebagai peserta kompetisi ISL musim 2010-2011 mendaftarkan asal-asalan seseorang untuk menjadi Dirtek.
Padahal, untuk saat ini, belum ada satu pun pelatih Indonesia yang mengantongi lisensi AFC Pro. Termasuk, Dirtek PSSI Sutan Harhara.
Sepuluh klub bandel itu adalah PSPS Pekanbaru, Persema Malang, Persijap Jepara, Persiba Balikpapan, PSM Makassar, Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, PS Semen Padang, Persibo Bojonegoro, dan Pelita Jaya.
"Posisi itu pasti kami coret. Sebab, ketentuannya sudah jelas dan tidak bisa ditawar lagi," tegas Tigor Shalom Boboy, sekretaris PT LI.
"Klub harus merevisinya," sambung Tigor. Pendaftaran klub peserta dilakukan pada 16-31 Agustus lalu. Sedangkan pendaftaran pemain dibuka mulai 1 September hingga 15 Oktober mendatang.
Tigor memaparkan, tugas seorang Dirtek di klub terkait dengan pembinaan pemain muda sampai teknis tim senior. Saat ini Indonesia lebih banyak memiliki pelatih dengan lisensi AFC A. Sedikitnya 66 pelatih sudah memiliki lisensi dengan grade tersebut.
"Lisensi direktur teknik memang harus di atas AFC A karena tanggung jawabnya. Status direktur teknik harus diluruskan. Jika ada klub yang memaksakan mengisi posisi itu dengan orang tidak sesuai klasifikasi, kami akan menarik lisensi klub profesionalnya," beber Tigor.
Mengacu kepada komposisi pelatih yang menangani klub ISL 2010-2011, saat ini hanya pelatih Arema Indonesia Miroslav Janu saja yang layak menduduki posisi Dirtek tersebut. Sebab, dia sudah mengantongi lisensi AFC Pro. Pada kompetisi sebelumnya, juga hanya pelatih Pelita Jaya Fandi Ahmad yang berhak menduduki posisi Dirtek.
"Nanti seorang Dirtek klub juga tidak diizinkan duduk di bench pemain saat timnya bertanding seperti yang terjadi di kompetisi-kompetisi sebelumnya," pungkas Tigor. (ali/c10/diq/jpnn)
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :
Home » Indonesia Super League » Mayoritas Klub Indonesia Super Liga Masih Bandel