LIGA INDONESIA,- Hasil buruk Persijap Jepara di dua laga perdana Indonesia Super League (ISL) sampai kemarin masih menjadi pembicaraan hangat di kalangan supporter di Jepara. Bahkan, tuntutan mundur pelatih Divaldo da Silva Teixeira Alves atau biasa disapa Diva, terus menguat.
Diva sendiri menyadari akan hasil buruk timnya di dua laga perdana itu. Dia beralasan jika hasil itu terjadi karena faktor kurangnya jam terbang bagi para pemain muda serta faktor wasit yang dinilai tidak tegas.
"Sudah saya katakan kemarin, bahwa kami banyak pemain muda. Mereka masih butuh jam terbang. Di Persijap ada beberapa pemain dari Divisi Utama dan belum pernah di ISL. Mereka butuh waktu untuk beradaptasi,” ungkap Diva, saat dihubungi Radar Kudus, kemarin (30/9).
Saat ini, pelatih asal Portugal itu mengaku akan memperbaiki kinerjanya dan akan melakukan perubahan jika masih dipercaya oleh manajemen. "Saya mengerti situasi suporter. Saya hormat pada suporter. Kalau suporter pressure saya, saya juga harus pressure pemain,” katanya.
Sehari setelah laga melawan Persiba, Diva terkesan mendapat tekanan berat dari banyak kalangan. Saat dihubungi, dia mengaku berada di Pantai Kartini untuk melakukan introspeksi diri atas kinerjanya selama di Jepara.
Selama dua hari, Kamis (30/9) dan Jumat (1/10), Diva meliburkan latihan pemain. Dikatakan, latihan akan kembali digelar pada Sabtu pagi (2/10) di SGBK.
Sebagai pelatih baru, dia mengaku cukup tertekan dengan tuntutan sebagian suporter yang menginginkannya mundur dari kursi pelatih. Padahal, kehadirannya di Jepara ditarget untuk bisa membawa Persijap masuk dalam lima besar klasemen akhir ISL musim ini.
Terpisah, Ketua Umum Banaspati Ali Anggoro mengatakan jika tuntutan mundur terhadap pelatih itu hal yang cukup realistis. Sebagai pelatih, Diva dinilai tidak mampu merancang sebuah tim yang tangguh.
"Kalau Persijap tidak ingin degradasi, maka pergantian pelatih adalah sesuatu yang harus dilakukan. Dua kali pertandingan menurut kami sudah cukup untuk menunjukkan seperti apa kualitasnya,” kata Ali.
Menurutnya, manajemen lebih baik mencari pelatih lokal daripada menggunakan pelatih asing namun kualitasnya tidak jelas.
(han/aji/jpnn)
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :
Home » Persijap Jepara » Banaspati Tuntut Mundur Pelatih Persijap Jepara