FIFA Tak Melarang Liga Primer Indonesia

Diposkan oleh Unknown on 02 October 2010

LIGA INDONESIA,-  Salah satu penggagas Liga Primer Indonesia (LPI), Arya Abhiseka, mengatakan pihaknya telah melakukan komunikasi dengan FIFA dan AFC terkait rencana menyelenggarakan LPI. Menurutnya, FIFA tak keberatan karena hal ini tak melanggar aturan mereka.

“Di LPI, kami telah menjalankan semuanya sesuai pasal-pasal AFC. Kami sudah melakukan komunikasi dengan FIFA dan AFC. Kalau mereka bilang no, mana mungkin kami di sini berani bicara,” kata Arya saat konfrensi pers LPI di Jakarta, Kamis (30/9/2010).

Apa itu LPI ? LPI merupakan liga profesional independen yang didirikan oleh klub-klub profesional dengan menganut asas pembagian manfaat secara transparan dan akuntabel kepada klub peserta.

LPI berkonsep sama dengan Indonesia Super Liga (ISL), namun perbedaannya, klub-klub takkan lagi menggunakan uang rakyat yang berasal dari dana APBD Pemda. Semua klub akan mendapat suntikan dana PT Liga Premier Indonesia yang besarannya berbeda-beda.

“Akan ada injeksi dana berbeda-beda kepada klub-klub. Tergantung pada keadaan klub itu. Misalnya, klub A butuh dana Rp 20 miliar untuk gaji pemainnya. Beda dengan klub B yang hanya butuh Rp 11 miliar untuk gaji pemain. Jadi, ada perbedaan signifikan. Untuk saat ini, semua klub-klub yang ingin mengikuti LPI masih dalam tahap audit,” sambung Arya.

Rencananya, LPI akan bergulir pada Oktober mendatang. Akan ada 18 hingga 20 klub yang mengikuti LPI. Sayang, ketika ditanya klub mana saja yang ikut, Aria belum berani bicara. Ia khawatir, klub-klub itu akan mendapat tekanan dari PSSI.

LPI TAK PERLU RISAU
Salah satu penggagas Liga Primer Indonesia (LPI), Arya Abhiseka, mengatakan 18-20 peserta Liga Primer Indonesia tak perlu takut dikeluarkan dari keanggotaan PSSI hanya karena mereka mengikuti LPI. Menurutnya, hal itu takkan terjadi karena mereka tak menyalahi aturan apa-apa.

Semula, ada kekhawatiran peserta LPI akan mendapat sanksi dari PSSI. Klub-klub itu bahkan kemungkinan akan dikeluarkan dari keanggotaan. Namun, Aria membantah hal ini akan terjadi.

“Penerimaan atau pengeluaran anggota itu tidak bisa sembarangan. Harus melalui kongrres. Di dunia ini belum ada klub yang dikeluarkan hanya karena mengikuti kompetisi lain. Di Brasil saja dulu kompetisi ada dua. Dan Federasi Sepak Bola Brasil mendukung hal tersebut,” kata Aria saat konferensi pers LPI di Jakarta, Kamis (30/9/2010).

“Di sini badan induknya tetap PSSI. Yang beda penyelenggaranya adalah bukan PT Liga Indonesia, tapi PT Liga Primer Indonesia,” lanjut Arya.

Arya mengaku, pihaknya saat ini belum berkomunikasi dengan PSSI terkait penyelenggaraan LPI. Meski begitu, ia meyakini, kompetisi ini akan tetap berjalan, meski tak mendapat izin dari induk sepak bola nasional tersebut.

“Hingga kini, belum ada pembicaraan dengan PSSI, karena memang belum waktunya. Kami masih membentuk wadah, melakukan audit, dan masih menginginkan kejelasan komitmen klub-klub yang ingin mengikuti LPI. Kalo tak dapat izin, LPI tetap akan bergulir. Tapi, kami tak melihat alasan PSSI akan menolak konsep ini,” tuntas Aria.

Jika tak ada halangan, rencananya, Liga Primer Indonesia akan dimulai pada 17 Oktober 2010 mendatang.


Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011


PELUANG USAHA :