LIGA INDONESIA,- Ambisi Persiwa Wamena untuk memetik tiga poin saat menjamu Persela Lamongan di Stadion Pendidikan, Wamena, kandas. Laga lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) musim 2010/2011 yang digelar, Minggu, 31 Oktober 2010 tersebut berakhir dengan skor 0-0.
Bermain dihadapan ribuan publiknya, Laskar Baliem Valley sebenarnya sebutan Persiwa Wamena tampil all out. Sejumlah peluang tercipta melalui kaki Ferdinand Sinaga dan Piter Rumaropen sejak peluit tanda pertandingan dimulai.
Pada pertandingan ini, Persiwa tidak diperkuat striker andalan Erick Week, sehingga daya dobrak tim tuan rumah tak terlalu tajam. Solidnya pertahanan Persela juga membuat Persiwa kesulitan untuk mencetak gol.
Akibatnya tidak satu pun bisa menghasilkan gol, karena solidnya lini pertahanan Persela Lamongan yang dikomandani Charis Yulianto dan kecemerlangan kiper Choirul Huda. Hingga 45 menit babak pertama, kedudukan tetap imbang 0-0 untuk kedua tim.
Sebaliknya, Persela memperkuat barisan pertahanan untuk mengantisipasi serangan tim Badai Pegunungan. Persela menerapkan taktik bertahan, karena tidak diperkuat tiga pemain pilarnya, yakni FX Yanuar dan striker Reduoane Barkoui akibat cedera. Sedangkan Hendro Siswanto masih berkabung karena ibu kandungnya meninggal dunia.
Memasuki babak kedua, Persiwa Wamena mencoba meningkat tempo pertandingan, dan mengoptimalkan serangan dari sayap. Peranan Imanuel Padwa semakin terlihat, namun tetap saja tak bisa menjebol gawang tim tamu Persela.
Choirul Huda penampilannya semakin baik, sejumlah penyelamatan berhasil dilakukan. Sementara penyerang Persiwa Wamena yakni Ferdinand Sinaga dan Peiter Rumaropen pun frustasi karena tidak juga bisa mencetak gol, hingga peluit pertanda pertandingan usai dibunyikan oleh pengadil lapangan.
Asisten manajer Persiwa Wamena, Agus Susanto ketika dikonfirmasi usai pertandingan mengaku sangat kecewa dengan hasil imbang yang diraih timnya ini.
"Jelas kami sangat kecewa dengan hasil seri dikandang seri, apa yang menjadi target kami tidak bisa terpenuhi, dan ini kali kedua kami ditahan tim tamu dikandang sendiri," kata Agus.
Agus mengungkapkan, jadwal kompetisi yang cukup padat, membuat timnya kelelahan sehingga tidak bisa bermain maksimal. "Yang kami kuatirkan benar-benar terbukti, pemain masih dihinggapi rasa lelah sehingga tidak bisa tampil maksimal," tandas Agus.
Hasil imbang ini ini membuat posisi Persiwa Wamena tidak beranjak dari papan bawah klasemen sementara ISL 2010/2011. Saat ini Laskar Baliem Valley masih berada di posisi ke-13 dengan koleksi 6 poin dari 7 laga yang telah dilakoninya. Persiwa Wamena sebenarnya memiliki poin sama dengan Persela Lamongan, namun tim besutan Suharno ini kalah selisih gol dari tim Laskar Joko Tingkir asuhan Subangkit.
Tak hanya itu, kegagalan Persiwa Wamena mengalahkan Persela semakin menodai 'keangkeran' Stadion Pendidikan. Musim ini, setidaknya sudah dua kali Persiwa tertahan di sana-sebelumnya saat menjamu Persisam Samarinda.
Musim lalu, Persiwa Wamena bahkan sempat tersungkur saat menjamu juara bertahan Arema Indonesia pada ISL 2009/2010. Pada pertandingan yang digelar hari Minggu, 11 April 2010 berakhir dengan kemenangan 2-0 bagi tim Singo Edan.
• VIVAnews
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :
Home » Persiwa Wamena » Persiwa Gagal Penuhi Target, Ditahan Persela Tanpa Gol