Modal berharga sudah dikantongi Persema Malang setelah menuai kemenangan 2-1 (2-0) atas tuan rumah Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (28/10) lalu. Kemenangan itu diharapkan mampu meningkatkan mental tanding pemain kala menatap pertandingan kandangnya kedepan.
Hal ini disampaikan manajer Persema, Asmuri. Dia mewanti-wanti kepada seluruh awak Persema, haram hukumnya bagi Laskar Ken Arok sampai gagal mengamankan poin kandang tersebut. Pasalnya, kemenangan itu akan membuka jalan bagi Persema untuk kembali ke posisi papan atas klasemen sementara Super Liga. Bima Sakti dkk harus konsentrasi penuh menghadapi dua calon lawannya itu.
‘’Di kandang itu, kemenangan sudah hal yang wajib diraih Persema nanti. Tidak boleh sampai gagal, hasil seri saja sudah sebuah kerugian bagi Persema untuk bisa kembali ke papan atas klasemen. Di away lawan Persela, tim buktikan mampu menang, sudah selayaknya saat main di kandang juga mampu dimenangkan Persema,” terang Asmuri, kemarin.
Pelatih Persema Timo Scheunemann melalui Asisten Pelatihnya Cornelius Ivak Dalam mengatakan, sebagai tuan rumah Laskar Ken Arok harus menang. “Bagi Persema, laga home itu adalah final. Makanya harus menang,” kata Cornelius.
Soal kesiapan pemain Pesema, Cornelius menegaskan, timnya sudah siap berlaga dan siap meraih poin. “Kami sudah melihat bagaimana permainan Pelita. Karenanya pelatih sudah menyeiapkan strategi terbaik,” aku Cornelius.
Abanda Herman harus lebih waspada menghadapi Pelita yang didominasi pemain muda itu. “Pelita Jaya berada di zona degradasi, hanya belum beruntung saja. Pelita adalah tim bagus. Makanya pemain depan harus dikawal ketat,” kata Cornelius.
Sementara itu berada di papan bawah tak membuat Pelita Jaya Karawang getir menghadapi Persema Malang. Tim asuhan Jajang Nurjaman itu sudah siap taklukkan Laskar Ken Arok.
“Tak mampu membawa pulang poin penuh, kami harus curi poin saat melawan Persema. Karena tim kami sudah berada di zona degradasi,” kata Asisten Pelatih Pelita Jaya I Made Paseh Wijaya kepada wartawan saat conference pers, Sabtu (30/10/2010) di Stadion Gajayana Kota Malang.
Ia tak peduli walaupun dua pemain asingnya yakni Marwan Sayedeh dan Esteban Vizcarra itu tak bisa berlaga saat lawan Persema akibat cedera. “Walaupun dua pemain asing saya cedera, kami tetap optimis bisa curi poin,” kata I Made.
Alasan menargetkan lawan Persema harus curi poin, I Made mengaku, agar tidak terjerumus dalam jurang degradasi. “Ya untuk penyelamatan agar tak terdegradasi,” katanya singkat.
Dalam laga melawan Persema itu, pemain Persema yang harus diantisipasi Pelita Jaya aku I Made adalah Irfan Bachdim. “Karena Irfan itu cukup gesit, lincah dan cepat kalau sudah masuk ke daerah lawan. Makanya harus diantisipasi oleh pemain belakang Pelita,” tegas I Made.
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :