LIGA INDONESIA,- Harapan manajemen Liga Premier Indonesia (LPI) Show of Force di Surabaya, gagal total. Pasalnya, Polda Jatim, hingga kemarin, tidak memberikan jawaban atas pengajuan ijin pertandingan amal antara Persebaya Surabaya vs Tim Belanda Keturunan di Gelora 10 Nopember, Rabu besok.
Sebaliknya, Irjen Pol Badrodin Haiti Kapolda Jatim justru mempersilakan wartawan bertanya ke Polrestabes Surabaya. Pasalnya, ‘kekuasaan’ tertinggi wilayah Surabaya ada di Porlestabes Surabaya. ‘’Saya belum tahu soal itu. Coba cek ke Polrestabes, diijinkan atau tidak,’’ ujar jenderal berbintang dua ini.
Seperti diketahui LPI berencana menggelar pertandingan amal di Surabaya dengan mempertemukan Persebaya Surabaya vs Tim Keturunan Belanda. Perhelatan itu direncanakan akan digelar tanggal 10 Nopember bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.
Kapolda tidak merinci secara detil soal perijinan yang diajukan manajemen Persebaya Surabaya. Karena, pihaknya sampai kemarin, memang belum menerima pengajuan surat dimaksudkan. Termasuk pelimpahan surat ijin Persebaya dari Polrestabes Surabaya ke Polda Jatim.
Tetapi, Polda Jatim sepertinya tidak ingin gambling atas rencana pertandingan Persebaya. Apalagi, Polda Jatim juga telah mendapat informasi resmi dari PSSI terkait dualisme kepengurusan Persebaya Surabaya. Karena itu, pihaknya juga tidak akan gegabah mengeluarkan ijin pertandingan tanggal 10 Nopember.
‘’Kita sama-sama tahu kalau Persebaya ada dua nama kepengurusan. Kalau dua-duanya menggunakan nama Persebaya potensi konflik sangat besar sekali. Apalagi, kalau menyangkut Bonek, persoalan keamanan pasti memerlukan perhatian khusus,’’ tuturnya kepada wartawan yang menemuinya di Mapolda Jatim, Senin pagi.
Sementara itu secara terpisah Kompol Wiwik Setyaningsih Kasubag Humas Polrestabes Surabaya menyebutkan, pihaknya telah mengalihkan soal ijin pertandingan Persebaya vs Tim Belanda Keturunan ke Polda Jatim. Alasannya, Polrestabes memilih konsentrasi penuh kegiatan lainnya di Surabaya, yang juga ada kaitannya dengan Hari Pahlawan.
Menurut Wiwik, pada hari itu (10 Nopember 2010) di Surabaya sejak pagi hingga malam hari telah terdata beberapa kegiatan penting, yang membutuhkan pengamanan dari Polrestabes Surabaya. Dengan kata lain, kekuatan personel Polrestabes Surabaya tersedot telah cukup banyak dan tidak mungkin mengamankan sepakbola.
‘’Pagi hingga siang hari, 10 November, personel melakukan penjagaan demonstrasi. Kemudian disambung sore hingga malam, personel melakukan penjagaan konser simfoni anak bangsa di Tugu Pahlawan. Karena itulah, maka ijin pertandingan kami arahkan ke Polda Jatim,’’ ucap Wiwik.
Ditambahkan Wiwik, karena ijin pertandingan sudah dillimpahkan ke Polda Jatim maka keluar tidaknya ijin tergantung Polda Jatim. Tetapi, kalau sampai Polda Jatim mengijinkan maka justru Polrestabes akan sangat repot mengatur kekuatan personel.
‘’Karena seluruh kekuatan sudah kita plot ke berbagai kegiatan dalam peringatan Hari Pahlawan,’’ ujar Wiwik kalem.
(has/jpnn/jon)
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :
Home » Indonesia Premier League » Show Of Force Liga Primer Indonesia Terancam Gagal Total