Lagi, Kepemimpinan Wasit LPI Mendapat Sorotan

Diposkan oleh Unknown on 31 January 2011

SUPER LIGA
LIGA INDONESIA,-  Pengelola Liga Primer Indonesia (LPI) tampaknya memang harus kembali berbenah. Kualitas kepemimpinan wasit dalam kompetisi alternatif itu kini mulai dikeluhkan tim peserta. Padahal kompetisi ini baru digulirkan pada 8 Januari lalu. Keluhan terhadap wasit itu kemarin muncul dalam dua pertandingan berbeda.

Setelah sebelumnya pelatih Bandung FC dan Batavia Union mengeluhkan soal wasit. Di Sleman, pelatih Bintang Medan mengeluhkan kepemimpinan wasit M. Akhyar saat tim itu ditekuk tuan rumah Real Mataram 3-1. Tim lain yang juga memakai nama Medan, Medan Chiefs Deli Serdang, ikut tak puas dengan kepemimpinan wasit Khalid saat tim itu dikalahkan tamunya, Bali Devata, 2-0.

Pada laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Real Mataram mampu menekuk Bintang Medan 3-1. Kemenangan itu ditentukan oleh dua gol Fernando Soler, yang juga sempat gagal mengeksekusi satu penalti, serta satu gol Eko Prastio. Sebelumnya, Bintang Medan unggul dulu lewat Yoseph Ostanika.

Pelatih Real Mataram, Jose H. Basualdo, menyatakan timnya mampu menang berkat strategi menekan. Sedangkan pelatih Bintang Medan, Michael Feichiten B., tak puas atas kepemimpinan wasit M. Akhyar. Ia menilai wasit itu beberapa kali melakukan kekeliruan, termasuk tak memberikan penalti untuk timnya. "Kepemimpinan wasit mengecewakan, tetapi permainan Real Mataram bagus,"katanya.

Pada laga lainnya di Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang, Sumatera Utara, Bali Devata memukul tuan rumah Medan Chiefs 2-0. Kedua gol itu dicetak pemain asing, Ali Farhizi (penalti) dan Ilia Spasojevic.

Kemenangan itu merupakan yang ketiga diraih Bali Devata, menyusul hasil atas Real Mataram (10) dan Manado United (1-0). Medan Chiefs justru gagal mengulang keberhasilan dua pekan lalu saat menggulung Minangkabau FC 2-0.

Pelatih Medan Chiefs Deli Serdang, Jorg Peter, menyatakan kecewa terhadap kepemimpinan wasit Khalid. Wasit ini antara lain mem berikan penalti buat Bali Devata, serta kartu merah kepada Risman setelah pemain itu tanpa sengaja memegang bola saat terjatuh. "Kami kecewa dengan kepemimpinan wasit. Dia tidak profesional,"kata Jorg.

Pelatih Bali Devata, Willy Scheeper, justru puas atas hasil itu. "Kami memperagakan permainan cepat. Kami belum tahu kekuatan Medan Chiefs. Tapi semua sudah terbukti, kami lebih bagus," kata Willy.
(muh syaifullah/sahat simatupang/kompas)


Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011

PELUANG USAHA :