LPI Targetkan Keuntungan Rp 100 Miliar di Musim Pertama

Diposkan oleh Unknown on 17 January 2011

LIGA PRIMER INDONESIA
LIGA INDONESIA,-  Penggagas Liga Primer Indonesia (LPI) Arifin Panigoro mengatakan potensi bisnis sepak bola Indonesia bisa mencapai Rp 3,3 triliun semusim. Namun Juru Bicara LPI Abi Hasantoso menyebut pihaknya hanya mengincar laba Rp 100 miliar pada tahun pertama.

Komentar Arifin itu merujuk dari data hasil Repucom, perusahaan survei dan valuasi independen. Dalam Buku Putih Reformasi Sepak Bola Nasional. Lembaga reiset beken itu menyebutkan bahwa potensi komersial kompetisi sepak bola Indonesia berpuluh kali lipat besarnya dari yang ditargetkan PSSI.

Hitung-hitungannya, dalam pertandingan-pertandingan besar yang didalamnya bermain klub-klub kaya bisa bernilai Rp 10 miliar per pertandingan. Ditotal jika dalam setahun ada 306 pertandingan maka nilai komersial kompetisi bisa mencapai Rp 3 triliun.

Jumlah klub LPI saat ini masih 19 klub. Abi mengatakan sebentar lagi jumlah itu akan bertambah satu menjadi 20. Dalam musim pertama, pihak LPI mengeluarkan modal Rp 400 miliar dan mempunyai prediksi mendapat laba Rp 100 miliar di musim awal.

“Ini semua didapat dari sponsor, nilai hak siar televisi, pendapatan dari penjualan tiket, dan penjualan memorabilia kepada suporter,” kata Abi, Senin (17/1).

Dalam semusim, jika klub yang bernaung di bawah LPI berjumlah 19 maka akan bermain pada 341 pertandingan. Hitung-hitungannya adalah 19-1x19. Jika bertambah satu menjadi 20 klub, maka ada 380 pertandingan yang akan dimainkan.

LPI, menurut Abi saat ini sudah mendapat kontrak dari dua stasiun televisi, Indosiar dan Metro TV. Pembagiannya, Indosiar menyiarkan 70 pertandingan sementara Metro mendapat jatah 40 laga. Ia menjelaskan nilai kontrak yang didapat pihaknya jauh dari kontrak hak siar yang diberikan salah satu stasiun televisi ketika menyiarkan laga Liga Super Indonesia.

“Mereka kan memberi 10 miliar per musim. Nilai kontrak yang kami dapat dari dua stasiun televisi di atas itu,” kata Abi. Menurutnya tidak menutup kemungkinan pihaknya akan mendapat kontrak hak siar dari sekitar 3 stasiun televisi ke depannya.

Di dalam Buku Putih menyebut jika sepak bola adalah olahraga paling digemari di Indonesia. Menurut hasil TNS Sport, sebuah lembaga survei ternama dari London pada tahun 2007, sepak bola berada di tempat pertama yang paling digemari di Indonesia dengan nilai 88 dilihat berdasarkan responden berusia 15 tahun-54 tahun. Bulutangkis, berada di peringkat kedua dengan koefisien mencapai 49 persen.
(baguswijanarko/tempo)


Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011

PELUANG USAHA :