LIGA INDONESIA,- Pengunduran diri tiga klub dari kompetisi Indonesia Super League ( ISL), yaitu Persibo Bojonegoro, Persema Malang, dan PSM Makassar, berbuah penalti dari pihak sponsor, PT Djarum. Sesuai perjanjian di awal musim, sponsor utama itu akan mengenakan sanksi penalti senilai Rp 100 juta jika ada pertandingan yang digelar di tempat netral tanpa penonton (laga tiga tim yang mundur disamakan dengan laga di tempat netral tanpa penonton).
Penegasan itu disampaikan perwakilan PT Djarum, Fatih Chabanto kemarin (15/1). Menurutnya, karena hengkangnya tiga tim ke Liga Primer Indonesia ( LPI), kompetisi ISL musim 2010/2011, kehilangan sekitar 70 pertandingan home and away. Seharusnya dalam satu musim ISL akan digelar 306 laga dari 18 klub peserta. Jadi, dengan hilangnya sekitar 70 pertandingan musim ini, total penalti yang harus dibayarkan PT Liga Indonesia selaku penyelanggara kompetisi profesional di Indonesia bisa mencapai Rp 7 miliar.
Musim lalu, nilai sponshorsip Djarum dengan PT LI Rp 37,5 miliar. Musim ini nilainya naik menjadi Rp 41 miliar. PT Djarum sendiri menurut Fatih sudah membayar sekitar 50 persen dari total nilai sponsorship yang disepakati. "Kesepakatannya memang seperti itu. Jumlah laga yang hilang dikalikan Rp100 juta. Jumlah itu menjadi penalti yang akan diberikan kepada PT Liga Indonesia (PT LI)," kata Fatih kepada wartawan kemarin.
Dalam deal sponsorship dengan PT LI, Djarum membuat beberapa poin terkait dengan pengenaan penalti. Sanksi Rp 50 juta akan dijatuhkan jika ada pertandingan digelarr tanpa penonton. Denda sebesar Rp 75 juta dikenakan jika pertandingan dipindahkan ke stadion lain dengan penonton. Dan penalti sebesar Rp 100 dijatuhkan jika ada pertandingan yang digelar di tempat netral dan tanpa penonton.
Cara pembayaran penalti itu adalah dengan langsung memotong dari nilai sponshorship yang disepakati. Dalam mengucurkan dana sponsor PT Djarum tidak langsung mengucurkan sekaligus. Tapi ada tahap per tahap.
Menurut Fatih pihaknya tengah menunggu program PT LI selanjutnya paska terjadinya kepindahan tiga klub ke LPI. "Kami tengah menuggu program-program PT Liga. Bagaimana mereka membuat perubahan, membuat kompetisi tetap menarik, serta klub tidak berkurang lagi. Aturan sanksi berlapis tetap dipakai. Kami dan PT Liga sudah sepakat mengenai hal itu," bebernya.
Fatih menambahkan, PT Djarum berkomitmen untuk menyelesaikan kompetisi musim ini. Namun, musim depan pihaknya akan menghitung ulang lagi apakah akan tetap menjalin kerjasama atau tidak.
(ali/ko/jpnn)
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SUPER INDONESIA 2010 - 2011
» KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :
Home » Indonesia Super League » PT Liga Indonesia Kena Penalti Rp 7 Miliar