Hal tersebut dinilainya berdasarkan hasil laporan dari BOPI di setiap daerah yang memiliki klub di LPI. Sekjen BOPI Rusmandi mengatakan seusai menyaksikan laga Solo FC kontra Bogor Raya FC di Stadion Manahan Solo, Sabtu (12/2) bahwa pemain asing di LPI masih jauh kualitasnya dengan pemain asing di kompetisi PSSI.
“Kami menerima segala laporan dari teman-teman BOPI di daerah-daerah, sehingga saya bisa katakan kelas mereka (pemain asing LPI) masih sekelas tarkam. Akan tetapi ini kan baru permulaan, LPI baru saja lahir, ibarat bayi yang sedang belajar merangkak lalu bisa berjalan,” ujar Rusmandi.
Ketika ditanya soal pembatasan pemain asing dan kewenangan BOPI untuk menindak pemain yang belum memiliki dokumen lengkap, menurutnya akan sangat bagus kalau dibatasi. “Pemain asing ya silahkan saja, tapi ya jangan terus semua pemain asing seperti di liga-liga Eropa. Produk lokal kan juga perlu dikembangkan,” katanya.
Sementara mengenai tindakan BOPI terhadap pemain asing LPI yang belum melengkapi dokumen, hal itu akan menjadi tugas dari Departemen Tenaga Kerja. “Ya kalalu selama memenuhi ketentuan yang sesuai dengan Ketenagakerjaan, BOPI tidak berhak melarang mereka bermain di Indonesia untuk LPI. Kami hanya menilai kualitas mereka,” tandas Rusmandi.
(yud/solopos)
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :
