Kejutan Dari Bontang FC Memasuki Putaran Dua

Diposkan oleh Unknown on 18 February 2011

LIGA INDONESIA,-  Ternyata manajemen Bontang FC (BFC) merespon positif keinginan pelatih Fakhri Husaini yang ‘takut berharap’ terlalu banyak akan adanya perubahan pada putaran kedua. Alasan minimnya pendanaan menjadi pemicu sikap Fakhri yang enggan memaksakan diri meminta penambahan amunisi baru.

Tapi kondisi itu ternyata direspons oleh Manajer BFC, Andi Satya Adi Saputra. Menurutnya, perubahan di BFC untuk membuat tim lebih kompetitif di putaran kedua, menjadi keharusan. Karena itulah saat ini ia sedang melakukan pendekatan dengan salah satu pemain tenar di Liga Indonesia, untuk bergabung dengan BFC.

“Minggu depan, saat latihan kembali digelar, akan ada pemain baru yang kami datangkan. Saat ini kami sedang negosiasi, dan mendekati kesepakatan,” ujar Andi Adi, sapaan akrab Andi Satya.

Sayangnya Andi Adi belum bersedia membeberkan siapa calon pemain bersangkutan. “Biar jadi kejutan,” ujarnya.

Andi Adi hanya memberikan gambaran, bahwa pemain tersebut berposisi penyerang. Keberadaannya akan men-support Kenji Adachihara, dan menjadi pengganti Julius Akosah yang tidak sesusai harapan. “Sebenarnya kemarin dilematis karena Akosah mulai membaik. Tapi perekrutan ini sudah saya diskusikan dengan tim pelatih. Dan saat saya sebutkan nama pemain itu, pelatih merespon positif,” ujar Andi Adi.

Lantas, apakah perekrutan itu tidak menjadi bumerang di mata para pemain yang saat ini masih menantikan pelunasan gaji mereka yang tertahan 4 bulan? Menurut Andi Adi, saat ini dirinya sudah mendapatkan donatur yang siap mengucurkan dana segar untuk menalangi gaji. Namun untuk termin pertama, ia baru bisa memberikan hak pemain selama 2 bulan.

“Dari mana, sepertinya tidak perlu disebutkan. Tapi yang jelas, donatur itu siap memberikan bantuan. Dan rela menunggu turunnya APBD untuk pengembalian dana itu,” tutur Andi Adi.

Soal sehatnya pendanaan yang selama ini menjadi kendala BFC, Andi Adi memang belum bisa mendapatkan solusi jangka panjang. Karena itulah, cairnya APBD yang sebelumnya dikabarkan akan cair pada awal Maret, menjadi harapan terbesar The Red Equator untuk mengarungi putaran kedua. “Saya optimistis putaran kedua kami tidak akan mendapat masalah dana lagi. Saat ini memang usaha kami baru sebatas mencari dana talangan. Tapi itu sifatnya hanya sementara,” ujarnya. “Apapun alasannya, pasokan APBD masih jadi napas tim. Ya, kami berharap itu segera dicairkan,” tuturnya.
(obi/kaltimpost)


Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011

PELUANG USAHA :