Sepanjang putaran pertama, sepak terjang The Lobster sudah jauh melampaui target. Pernah bercokol di papan atas dan stabil di papan tengah. Padahal target untuk tim arahan Mustaqim tak begitu muluk, yakni bertahan di Indonesia Super League (ISL).
Dengan terlampauinya target, untuk sementara tidak ada perombakan signifikan di tubuh tim putih-merah. Pemilik Gelora Delta masih tetap mempertahankan wajah-wajah lama, tentunya trio Brazil, Danilo Fernando, Christiano Lopez dan Marcio Souza.
Evaluasi yang dilakukan manajemen maupun staf pelatih mengindikasikan tim masih dianggap mampu bersaing di putaran kedua nanti. "Semuanya masih berjalan sesuai rencana. Jadi kita memilih mempertahankan tim," jelas Manajer Deltras Ayu Sartika Virianti.
Manajer muda tersebut memberikan nilai bagus untuk prestasi Mustaqim maupun pemain. Kendati dalam praktiknya The Lobster belum mampu bersaing di laga tandang. Tim ini berstatus jago kandang karena belum tersentuh kekalahan di Sidoarjo.
Satu-satunya hasil kurang maksimal adalah saat ditahan Arema Indonesia FC, Oktober 2010 lalu. Selain laga itu, Deltras terlalu tangguh kala bermain di kandang, terutama berkat kontribusi trio Brasil yang menjadi roh runner up Divisi Utama musim lalu tersebut.
Hasil negatif di partai tandang menjadi catatan tersendiri bagi The Lobster. Ayu berharap prestasi di luar kandang bisa lebih baik, karena persaingan di putaran kedua diperkirakan bakal semakin terjal.
"Di pertengahan musim semua tim biasanya memperbaiki kekuatan dan mereka bisa berbeda di putaran kedua. Itulah yang harus diantisipasi dengan permainan yang lebih baik," tambah cucu tokoh sepakbola H Mislan ini.
Hanya saja, tekad Deltras menjaga konsistensi masih terbentur persoalan finansial yang belum juga ada solusi. Masih menunggu kucuran dana dari Pemkab Sidoarjo, Deltras bahkan belum mampu membayar gaji pemain beberapa bulan terakhir.
Jika kondisi berlarut, maka motivasi tim bakal menjadi taruhannya. Dalam bulan-bulan terakhir saja sudah terlihat kegelisahan di benak pemain, karena harus mempertahankan hidup dengan menggadaikan barang pribadi.
Soal yang satu ini, sang manajer enggan buka suara. Ia hanya menyebut manajemen terus berupaya menyehatkan keuangan Deltras agar bisa bertahan di ISL, termasuk menunggu kucuran dana dari Pemkab Sidoarjo yang kabarnya senilai Rp 6 miliar.
Sementara itu, Pelatih Deltras Mustaqim melihat timnya tidak terlalu buruk di putaran pertama walau disebut sebagai jago kandang. "Yang penting kita masih sesuai target dan saya tidak membebani pemain dengan hasil muluk," ujarnya.
Mengingat di putaran kedua nanti timnya lebih banyak memainkan laga tandang, Mustaqim menargetkan ada perbaikan. Minimal bisa mendapatkan hasil imbang di sejumlah pertandingan di kandang lawan.
(wei/okezone)
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :
