LIGA INDONESIA,- Prestasi Persela Lamongan yang sama sekali tak sesuai target hingga pertengahan musim, tak berpengaruh pada posisi pelatih Subangkit. Untuk sementara pelatih asal Pasuruan ini masih selamat dari evaluasi manajemen Laskar Joko Tingkir.
Ada dua poin utama yang membuat Subangkit masih bertahan di Stadion Surajaya. Pertama, hasil kurang memuaskan di putaran pertama disebabkan Persela lebih banyak melakoni laga tandang di banding kandang. Kedua, proses perekrutan pemain melenceng dari perkiraan.
Dengan memainkan sembilan laga away dari 13 pertandingan, 13 poin yang dikoleksi dianggap masih bisa ditoleransi. Kendati masih berada di papan bawah, manajemen optimistis bakal ada perubahan lebih baik di putaran kedua nanti.
“Laga tandang juga tak terlalu buruk, karena kita berhasil mendapatkan hasil imbang di kandang Persiwa Wamena dan Pelita Jaya. Jadi sementara Subangkit masih dianggap layak bersama Persela,” ungkap Asisten Manajer Persela Lamongan Yuhronur Efendi.
Selain lebih banyak laga away, nama Subangkit juga diselamatkan kacaunya sistem perekrutan pemain di tim biru laut pada awal musim. Semula, Persela sudah mantap dengan Fabiano Beltrame, Ahn Hyo Yeon, Radouanne Barkaoui, serta Gustavo Lopez.
Namun menjelang kompetisi dimulai, Gustavo Lopez tidak mendapatkan izin bertanding di Indonesia karena kurang lengkapnya administrasi. Selain itu, Ahn Hyo Yeon tak menunjukkan perkembangan permainan sejak bergabung dengan Persela dan sempat bermain di Piala Gubernur Jatim.
Karena hanya mempunyai dua pemain asing yang efektif, tim kebanggaan LA Mania melakukan perekrutan secara instant. Datanglah Emaleu Serge dan Mustafic Fahrudin yang sebelum sama-sama berkostum Persija Jakarta. Kedatangan dua pemain itu juga tak sesuai perkiraan.
Saat Mustafic bisa memberikan warna tersendiri di tim Persela, tak demikian dengan Emaleu Serge. Pemain yang pernah menjadi bintang di Arema Malang itu tak lebih baik dari Redouanne Barkaoui. Ia lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan.
“Selain itu, kinerja pelatih juga dipengaruhi adanya pemain yang ke timnas, yakni Hendro Siswanto dan Aris Alfiansyah. Sehingga di dua pertandingan terakhir memang kurang maksimal karena tim tidak komplit. Manajemen berpikir itu bukan kesalahan mutlak seorang pelatih,” sambung Yuhronur.
Subangkit sendiri berkomitmen untuk mengangkat prestasi Persela di putaran kedua nanti. Dengan perubahan di tim, utamanya pemain yang tidak efektif, dirinya optimistis prestasi bisa lebih baik dibanding sepanjang putaran pertama yang hanya mengantongi 13 poin dari 14 laga.
“Saya tidak akan banyak berjanji. Yang pasti kita melakukan apa yang seharusnya kita lakukan dan berusaha keras agar lebih baik. Semoga dengan dukungan manajemen dan LA Mania, Persela bisa lebih baik di putaran kedua. Saya pribadi juga sangat tidak puas dengan prestasi sejauh ini,” tutur Subangkit.
(zwr/okezone)
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :
Home » Persela Lamongan » Subangkit Masih Dipercaya Tangani Persela