Kedua tim langsung bermain terbuka sejak menit pertama, beberapa peluang melalui umpan-umpan silang berhasil didapatkan kedua tim namun belum ada yang membuahkan hasil.
Persisam mempunyai peluang emas pada menit ke-10 melalui tendangan Ahmad Sembiring Usman di dalam kotak penalti memanfaatkan kemelut di depan gawang. Namun sayang kecermatan Hendro Kartioko masih mampu menggagalkan peluang tersebut.
Enam menit kemudian Sembiring kembali mendapat peluang emas, mantan pemain Arema Indonesia tersebut tidak terkawal dan berhasil menyambar umpan dari Fagundes namun sayang tandukannya masih melenceng tipis.
Berkali-kali mendapat peluang membuat Persisam lebih percaya diri dan terus menekan pertahanan Persija, sementara Macan Kemayoran mencoba mengambil peluang melalui serangan balik.
Greg Nwokolo memperoleh peluang untuk mencetak gol pada menit ke-34, memanfaatkan umpan dari Olivier Makor yang berhasil melewati bek Persisam Greg berhasil menjangkau umpan tersebut namun sayang bola hasil tandukannya masih melayang.
Persija berhasil meraih momentum untuk menekan di sepuluh menit terakhir babak pertama, pada menit ke-40 Bambang Pamungkas mempunyai peluang emas untuk membuat timnya unggul. Dengan sekali kontrol dada, Bambang melepaskan tembakan keras di dalam kotak penalti tetapi Wawan Hendrawan berhasil mementahkan peluang tersebut.
Memasuki babak kedua, kedua tim tetap menampilkan permainan menyerang. Peluang pertama didapat oleh Persija melalui tendangan jarak jauh yang dilepaskan oleh Bambang, tetapi arahnya masih belum menemui sasaran sehingga hanya menghasilkan tendangan gawang bagi Persisam.
Dua menit kemudian, akselerasi Ismed Sofyan yang lolos dari jebakan offside membuatnya bebas kemudian keputusannya untuk mengirim umpan kepada Greg seharusnya tepat, seandainya Greg dapat dengan tenang menendang bola ke gawang yang kosong. Namun karena ketidaktenangan Greg, tendangannya masih melambung di atas mistar gawang Persisam.
Pada menit ke-60 Lopes memperlihatkan skillnya yang menawan dengan melewati beberapa bek Persija. Namun sayang ketika berhadapan dengan Hendro, Lopes terlalu terburu-buru sehingga tendangannya masih lemah dan tidak akurat.
Pada menit ke-69 gol yang ditunggu publik Samarinda akhirnya datang. Umpan silang dari Irsyad Aras dari sisi kiri pertahanan Persija berhasil disambut oleh Sembiring, bola sempat membentur tiang sebelum akhirnya masuk dan membuat kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Tertinggal satu gol membuat Rahmad Darmawan meningkatkan intensitas serangan Persija dengan memasukkan Aliyudin, Muhammad Ilham dan Octavianus. Menit ke-86, Persija hampir menyamakan kedudukan melalui tendangan sudut yang membentur mistar. Bayemi yang mendapat bola muntah gagal menanduk bola masuk karena Wawan masih dapat mengantisipasi datangnya bola.
Kedudukan 1-0 bertahan sampai peluit panjang dibunyikan, dan gagal mengangkat posisi Persija ke peringkat dua karena meskipun mempunyai jumlah poin yang sama, tim Macan Kemayoran masih kalah dalam selisih gol dengan tim Singo Edan, Arema Indonesia. Sementara Persisam berada di peringkat 5 di bawah Semen Padang dengan mengkoleksi 25 poin.
(tegar p/goal)
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :
