Dengan kemenangan ini, Aceh United menambah pundi-pundi poinnya di klasemen sementara dan merangkak ke papan tengah. Ini adalah kemenangan dua kali berturut-turut bagi Laskar Kutaraja (julukan Aceh United) setelah sebelumnya menundukkan Solo FC dengan skor telak 3-0 di Solo.
Sebaliknya, bagi Persema ini adalah kekalahan pertamanya di ajang LPI. Sebelumnya, Bima Sakti dan kawan-kawan belum sekalipun kalah dalam sembilan laga beruntun.
"Kami mengakui hari ini bermain buruk. Koordinasi permainan kurang. Ini akan menjadi evaluasi kami menghadapi pertandingan selanjutnya," ujar Pelatih Persema, Timo Scheuneman.
Pelatih Aceh United mengaku senang dengan kemenangan timnya. Anak asuhnya mampu mengatasi tekanan mental yang selama ini selalu menghantui saat bermain di kandang. "Para pemain dapat bermain lepas. Koordinasi permainan semakin membaik. Ini tren positif kami sejak menang di Solo. Saya berharap ini terus berlanjut," ujar dia.
Bermain di hadapan ribuan pendukungnya, Aceh United langsung menggebrak sejak menit awal pertandingan dengan formasi serang 4-3-3. Yum Dong Jin yang biasanya menjadi penyerang tengah ditempatkan sebagai penyerang sayap. Penyerangan murni dipercayakan pada Junarto.
Pergerakan gelandang serang asal Kamerun Alain Kong yang dibantu Yosi AP dari tengah saat menunjang serangan beberapa kali membahayakan pertahanan Persema yang dikomandani Seme Patrick. Hingga menit-menit akhir babak pertama laga seakan bakal berakhir imbang. Namun, saat pertandingan memasuki menit kedua waktu tambahan, Aceh United sukses mencuri gol melalui Junarto. Skor berubah 1-0.
Pada babak kedua, Persema lebih banyak menyerang untuk mengejar ketertinggalan. Beberapa kali mereka merangsek pertahanan Aceh United, terutama melalui sayap yang ditempati M Kamri dan Kasan Soleh. Namun, upaya merek a sia-sia akibat ketatnya pertahanan Aceh United.
Poin lebih patut disematkan kepada Njangka yang beberapa kali mampu mematahkan serangan-serangan pemain Persema, termasuk pergerakan Hang Sang Min dan Kim Kurniawan. Hingga babak kedua usai, skor tetap 1-0 untuk kemenangan Aceh United.
Dalam laga ini, Persema tanpa diperkuat penyerangan andalannya, Irfan Bachdim. Pemain naturalisasi tersebut masih dibekap cidera lutut. Absennya Irfan agak berpengaruh terhadap ketajaman serangan Persema. Ini terlihat dalam laga lawan Aceh United, Minggu. Meski mempunyai banyak peluang, tak satu pun gol tercipta akibat buruknya penyelesaian akhir, khususnya di babak kedua.
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :
