LIGA INDONESIA,- Teknis penyelenggaraan Piala Indonesia (PI) 2011 terancam berantakan. Semua karena makin berlarutnya persoalan sepak bola nasional yang puncaknya pembekuan PSSI oleh pemerintah via Menegpora Andi Mallarangeng.
Status PI saat ini digantung. PT Liga Indonesia belum bisa mengungkapkan kepastian drawing plus technical meeting jelang kick-off. Seharusnya dua agenda tersebut digelar paling lambat pertengahan April.
Kick-off babak 32 besar PI 2011 akan dimulai 13-24 Mei. Namun, persiapan agenda ini sekarang terkatung-katung. Efek domino belum stabilnya proses suksesi kepengurusan PSSI.
Agenda pergantian pengurus baru PSSI terlantar karena kongres pada 26 Maret lalu dengan agenda pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan gagal digelar. Indonesia saat ini bahkan di ujung tanduk dan terancam suspend dari FIFA.
“Kami belum bisa memastikan kapan agenda itu dilakukan. Rencana pertengahan bulan ini bila asumsi Kongres 26 Maret terpenuhi dan Kongres 29 April mulus,” kata CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono.
“Tapi, sekarang semua menjadi begini. Posisi kami menunggu kepastian kelanjutan kongres atau sanksi FIFA. Kalau semua lancar, kick-off seharusnya dimulai pertengahan Mei,” lanjut Joko.
Delapan Tim Unggulan Piala Indonesia
Jadwal drawing Piala Indonesia rencananya akan dilakukan saat technical meeting. Bukan hanya sekedar membagi tim dalam delapan grup, agenda tersebut juga menjadi kesempatan bidding tuan rumah. Liga sebelumnya menyatakan, babak 32 menggunakan sistem home tournament.
Penentuan tuan rumah didasarkan atas posisi terakhir tim musim sebelumnya, selain sebaran geografis. Potensi venue saat ini menjadi milik tim yang musim lalu finis di babak 8 besar.
Delapan tim tersebut akan berstatus unggulan. Mereka yang masuk seeded adalah Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Pelita Jaya, Persib Bandung, Arema FC, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, juga Persipura Jayapura.
“Kondisinya sedang tidak menentu. Kami tetap tidak mau menggadaikan kualitas ajang ini. Liga punya tanggung jawab moral kepada sponsor. Sekarang lebih baik menunggu satu atau dua minggu ke depan terkait apa yang akan terjadi. Kami berharap klub memakai kesempatan ini untuk persiapan bidding tuan rumah,” tutur CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono.
Liga memberi toleransi pada tim lain untuk mengajukan proposal bidding. Alasannya, meratakan suhu persaingan PI agar tidak terpusat pada satu daerah saja. Mengacu pada tim unggulan, Jawa Timur (Jarim) menempatkan tiga klub.
Kedekatan wilayah juga dimiliki Persija, Pelita Jaya, dan Persib. Kalimantan terancam tidak menjadi venue, meski memiliki tim yang main di Indonesia Super League (ISL), seperti Bontang FC, Persiba Balikpapan, dan Persisam Samarinda.
Bila mengacu kepada PI 2010, fase pertama persaingan digelar di Palembang, Karawang, Kediri, Lamongan, Surabaya, Samarinda, dan Jayapura. “Kami kesulitan membuat rencana-renacana terkait Piala Indonesia. Kalau sampai akhir bulan ini tidak stabil, mungkin agenda awal PI akan dieksekusi awal Mei. Kompetisi tidak bisa dikorbankan. Hal ini sudah kami sampaikan saat bertemu KONI beberapa hari lalu,” tandasnya.
(okezone)
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :
Home » Piala Indonesia » Agenda Piala Indonesia Terancam Berantakan