"Dalam beberapa pertandingan sebelumnya, Bali Devata tampil dengan minim gol. Besok jadi ajang pembuktian untuk bisa pesta gol," ujar manajer tim Bali Devata, Made Raymond.
Wajar kalau tuan rumah berkoar seperti itu, mengingat posisi kedua tim di klasemen sementara ibarat bumi dan langit. Bali Devata saat ini berada pada peringkat kelima klasemen, sementara Tangerang Wolves masih terjerembab di posisi ke-17. Tekad sama diungkapkan asisten manajer Bali Devata, Rian Issac Tayeb, ketika dihubungi, Kamis (31/3).
Kata Rian, pihaknya memang berharap dalam pertandingan nanti banyak gol yang tercipta. "Harapan kita seperti itu, tapi sepakbola itu tidak bisa ditebak. Kita serahkan saja kepada pelatih yang meracik tim dan para pemain yang berjuang di lapangan," tuturnya.
Meski berada di papan bawah klasemen, tapi Tangerang Wolves tidak boleh dipandang sebelah mata. Tim itu dihuni sejumlah pemain sarat pengalaman, seperti Kurniawan DwiYulianto, dan Victor Hugo Wallace. "Kita tidak akan meremehkan Tangerang Wolves. Bandung FC juga berada di papan bawah, tapi buktinya kita cuma bisa menang 1-0," sambungnya.
Di sisi lain, Bali Devata bukan tanpa persoalan sebelum menjalani laga pekan ke-13 LPI tersebut. Tuan rumah justru kehilangan Wayan Sukadana, pemain gaek yang dikenal garang menjaga lini belakang Laskar Naga Banda, julukan Bali Devata. Eks pemain Gelora Dewata dan Perseden Denpasar itu terkena kartu merah dalam laga sebelumnya, sehingga harus rela posisinya diganti pemain lain. "Iya, Wayan gak bisa main. Tapi, tidak masalah. Kita masih punya Joao (Bosco Cabral) dan Guillermo (Sergio Imhoff)," kata Rian.
Apapun, absennya Sukadana jelas memaksa pelatih Bali Devata berpikir keras. Formasi baru 4-2-3-1 saat melawan Bandung FC akan sulit dijalankan. Meski belum berjalam maksimal, dengan pola itu Bali Devata mampu mendulang tiga poin dari kandang lawan. Apakah Willy Scheepers bakal kembali memakai pola lama 3-4-3, sejauh ini belum didapat kepastian.
Made Raymond mengatakan, masih perlu dilakukan evaluasi pemain untuk menentukan pola dan strategi permainan melawan Tangerang Wolves. Yang terang, karena bertindak sebagai tuan rumah, Bali Devata jelas mematok target kemenangan. "Persiapan bagus, kondisi anak-anak juga bagus. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak meraih tiga poin," tegas Rian.
Sebaliknya, Tangerang Wolves pun dalam posisi siap mencuri poin di Gianyar. Asisten pelatih Deca dos Santos mengaku sudah tahu banyak kekuatan satu-satunya tim Bali yang bertarung di kompetisi LPI itu. "Mereka punya striker bagus, Spaso (Ilija Spasojevic). Bek kirinya yang dari Korea itu (Jun-Hee Bok) juga bagus. Umpan-umpannya sering membahayakan gawang lawan," ulas Deca, mantan pemain PSS Sleman.
Serigala Benteng, julukan Tangerang Wolves, tidak akan terjebak untuk menjaga Spaso atau Bok secara khusus. Karena menurut Deca, sepakbola adalah permainan kolektif yang melibatkan 11 orang. "Kalau pemain sibuk menjaga mereka, bisa-bisa malah pemain lain yang masuk dan mencetak gol," ujar Deca.
Kamis (31/3) siang, Tangerang Wolves bertolak ke Bali dengan membawa 18 pemain, minus Nurjati dan M. Hasbi yang masih dirundung cedera. Yang membuat Deca gembira, Luis Feitoza dan Victor Hugo, yang dalam beberapa pertandingan tidak bisa diturunkan, sudah bisa main. "Dengan kerja keras dan berdoa pada Tuhan, harapan kita bisa mencuri poin di Gianyar," kata pria asal Brasil itu. (goal)
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :
