Nasib Liga Primer Indonesia Menunggu Keputusan Menegpora

LIGA INDONESIA,- Ketidakjelasan masa depan Liga Primer Indonesia (LPI) membuat salah satu kontestan, Persebaya 1927 tidak bisa berbuat banyak. Menurut CEO Persebaya, Llano Mahardika, pihaknya hanya bisa menunggu keputusan petinggi LPI dan Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenegpora).

Akibat kondisi persepakbolaa Indonesia yang tak kunjung stabil, masa depan LPI juga mengambang. Eksistensi kompetisi yang dibentuk Arifin Panigoro juga terancam bubar. Indikasinya, pengurus LPI kabarnya meliburkan kompetisi hingga tiga bulan. Kurun waktu yang kurang wajar unruk sebuah kompetisi.

Akibatnya banyak tim peserta bertanya-tanya mengenai masa depan kompetisi ini. Salah satunya Persebaya 1927. Tim asuhan Aji Santoso ini baru saja memastikan juara paruh musim LPI. Sayang masa depan mereka juga tak jelas, seperti belum jelasnya nasib kompetisi ini.

Llano Mahardika, Selasa mengatakan, pihaknya tidak bisa melakukan sesuatu selain menunggu keputusan petinggi LPI. "Ya kita nunggu keputusan LPI dan Menpora saja," kata Llano seperti dilansir beritajaim.com (24/5/2011).

Persebaya sendiri sudah meliburkan pemainnya sejak, Senin (23/5/2011) kemarin. Tak tanggung-tanggung, Andik Vermansyah cs diberikan jatah libur sangat panjang, hingga satu bulan. Pengumuman libur ini disampaikan langsung oleh Aji Santoso.

Sementara itu, ketika coba dikonfirmasi, juru bicara LPI, Abi Hasantoso tidak merespon. Meski sudah dikontak melalui telepon selulernya, maupun pesan pendek, Abi tak menjawab. Tak hanya Abi, CEO LPI, Widjajanto juga tak merespon ketika coba dikonfirmasi.

Nasib Liga Primer Indonesia Menunggu Keputusan Menegpora

Client