LIGA INDONESIA,- Masa depan Delta Putra Sidoarjo (Deltras) terus dikaitkan dengan investor yang akan mengakuisisi klub tersebut. Pertanyaannya, siapakah investor itu ?
Setidaknya, ada dua investor yang dikabarkan tengah ngebet membeli The Lobster, julukan Deltras. Yang pertama adalah kelompok Bakrie. Mereka diwakili beberapa man tan pengurus PSSI. Di antaranya adalah Mafirion, Iwan Budianto dan Togar Manahan Nero. Ketiganya beberapa waktu lalu melobi Pemkab Sidoarjo.
Belakangan ada investor lain yang juga berniat menguasai Deltras. Banyak kalangan yang meyakini bahwa investor kedua itu berasal dari kubu Arifin Panigoro, bos Medco Group sekaligus penggagas Liga Primer Indonesia (LPI).
”Belakangan ada investor lain yang juga berniat mengambil alih Deltras. Jadi, saat ini ada dua investor yang ingin menguasai Deltras. Itu yang membuat pihak pemkab bingung,” ungkap sumber, dilansir Jawapos kemarin (27/6).
”Saya belum tahu sampai di tingkat mana pendekatan yang dilakukan pihak Arifin. Namun, pada 15 Juni lalu pihak pemkab melakukan pertemuan langsung dengan Pak Arifin di Surabaya. Rencananya, Pak Arifin memberikan investasi Rp 20 miliar bagi Deltras,” sambung sumber tersebut.
Sayang, tidak satu pun pengurus Deltras mau buka suara. General Manager (GM) Deltras Achmad Mif tahudin juga ogah berkomentar.
”Kawan, saya lagi flu berat. Next time saja,” tulis Dandim Sidoarjo itu lewat pesan singkatnya.
Di sisi lain, kondisi The Lobster sekarang mengundang keprihatinan Orang Tua Sidoarjo (Ortas), organisasi kumpulan mantan pemain bola asal Sidoarjo. Mereka menilai bahwa Pemkab Sidoarjo sebagai pemilik Deltras tidak memiliki kepekaan terhadap kondisi pemain yang merana karena tidak dibayar selama sepuluh bulan.
”Kondisi itu sungguh telah di luar akal sehat. Para pemain telah menuntaskan kewajiban mereka untuk membela Deltras sampai akhir kompetisi, tapi usaha mereka itu tidak mendapatkan apresiasi dari Pemkab Sidoarjo,” cetus Ketua Ortas Suyasa.
Dia berharap pemkab segera menyelesaikan tunggakan gaji pemain.
”Mereka (pemkab, Red) harus mencari talangan dari tempat lain. Terserah, tim ini mau di jual kemanapun, itu adalah kewenangan pemkab. Tapi, jangan membebani pemain dan pelatih,” kecam Suyasa. (jpnn)
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
