RD Kembali Tepis Isu Hengkang dari Persija

LIGA INDONESIA,- Semakin santernya kabar akan hijrah ke Persib Bandung membuat Rahmad Darmawan kelabakan juga. Pelatih Persija Jakarta itu terpaksa kembali menegaskan kalau dirinya belum pernah melakukan pembicaraan kontrak dengan Maung Bandung – julukan Persib.

“Sampai detik ini saya masih bersama Persija dan sibuk dengan timnas. Kontrak saya dengan Persija akan berakhir 15 Agustus. Selain itu sampai detik ini belum pernah saya melakukan pembicaraan kontrak dengan siapapun,” ujar mantan pelatih Sriwijaya FC itu.

Sebelumnya situs resmi suporter Persib bobotoh melansir, beberapa sumber internal Persib mengaku sudah melakukan negosiasi dengan RD – sapaan akrab Rahmad Darmawan. Bahkan dalam laporan itu, kedua pihak sudah membicarakan negoasiasi angka.

Sementara itu, Aji Santoso, pelatih Persebaya 1927, dikabarkan menjadi calon kuat asisten pelatih timnas U-23 mendampingi Rahmad. Aji yang sukses membawa Persebaya 1927 ke puncak klasemen Liga Primer Indonesia (LPI) dinilai pantas mendampingi asisten pelatih timnas senior itu.

CEO Persebaya 1927 Llano Mahardika mengatakan tak keberatan seandainya Aji nanti diwajibkan konsentrasi total ke timnas U-23. Malah itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi manajemen, pemain, dan segenap pendukung Persebaya 1927.

“Kan itu demi kepentingan bangsa. Saya yakin pendukung Persebaya 1927 tidak akan nggandoli. Mereka pasti ikut bangga,” katanya lagi.

Bukan kali ini saja nama Aji Santoso dikait-kaitkan dengan timnas U-23 yang akan berlaga di SEA Games 2011 tersebut. Sebelumnya, pada pertengahan April lalu, Aji Santoso dan Rahmad Darmawan sempat beradu program kerja di hadapan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).

Nyatanya, Satlak Prima lebih memilih Rahmad, yang belakangan juga ditunjuk mendampingi Wilhelmus Rijsberger memoles timnas senior. Aji juga sempat mengungkapkan beberapa visinya bila menjadi pelatih timnas.

“Saya ingin membentuk sebuah tim yang berkarakter. Tim yang tidak hanya memburu kemenangan, tapi juga harus bisa menghibur penonton,” urai Aji Santoso saat itu.

Selain Aji, PSSI kabarnya juga menginginkan Llano Mahardika menjadi manajer timnas U-23. Duet yang sukses mengantarkan Persebaya 1927 menjadi juara paruh musim LPI itu dinilai cocok menangani skuad muda Merah Putih. Hanya saja, Llano justru belum mendengar kabar tersebut.

“Saya belum bisa berkomentar banyak. Saya kan baru pulang dari Rusia. Saya mendengar kabar itu malah dari teman-teman,” katanya.

Bagi Llano, menjadi manajer timnas adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Namun, sekali lagi, karena belum pernah diajak bicara, dia belum bersedia memberikan tanggapan. Seperti halnya Aji Santoso, Llano juga pernah menjadi calon manajer timnas U-23, tapi yang terpilih ketika itu adalah Roso Daras, CEO Bali Devata. (lis)

RD Kembali Tepis Isu Hengkang dari Persija

Client