Permainannya di timnas membuat beberapa klub berebut mendapat tanda tangannya. Sebelumnya sempat tercatat Persija Jakarta, Persib Bandung, PSM Makassar, Persema Malang, Sriwijaya FC dan klub Malaysia menyatakan niatnya memboyong pemain berusia 26 tahun itu.
Kini Semen Padang (SP) ikut menceburkan diri dalam persaingan mendapatkan sang penyeimbang permainan. Manajemen SP sudah mengajukan tawaran kepada Bustomi yang kini berstatus bebas transfer setelah kontraknya di Singo Edan tuntas 31 Juli lalu.
Namun mantan pemain Persema Malang ini belum mengambil keputusan. Seperti permainannya di lapangan, dia terlihat tenang dalam menyikapi tawaran klub-klub tersebut.
”Tawaran memang ada, tapi tak perlu terburu-buru memutuskan,” ujarnya, enteng.
Lantas apa magnet yang dimiliki Bustomi hingga demikian laris ? Kualitas tentu saja. Sejak ditransfer dari Persema dua musim lalu, Bustomi menjelma sebagai gelandang bertahan jempolan di Indonesia Super League (ISL). Namanya terkatrol pasca Arema Indonesia menjuarai Indonesia Super League edisi kedua musim 2009/2010.
Setelah menembus timnas, namanya terus melambung dan menuai decak kagum. Puncaknya adalah saat timnas menempati runner-up Piala AFF 2010 dan lolos ke putaran ketiga Pra-Piala Dunia beberapa saat lalu. Peran Bustomi sangat istimewa. Bustomi juga menjadi pemain yang paling jarang cedera dan selalu menjadi kekuatan utama.
Khusus di ISL, dia mencatat minute play sebanyak 2.227 menit dan angka itu tertinggi di antara pemain Arema lainnya. Itu belum termasuk di Liga Champions Asia (LCA). Dia juga hanya menerima selembar kartu kuning sepanjang musim.
”Konsentrasinya bagus, ketenangan dan skill-nya sangat mendukung. Itu yang menjadikan Bustomi langka. Karakternya tak dimiliki gelandang bertahan lainnya. Kehilangan besar jika Arema tak bisa mempertahankan dia,” sebut Asisten Pelatih Arema Indonesia FC Joko Susilo.
Statusnya yang free transfer dan kondisi manajemen Arema yang karut-marut membuat banyak klub semakin bersemangat menggaetnya. Paling tidak, dua aspek itu bisa lebih memudahkan klub untuk bernegosiasi. Pemain yang akrab disapa Cimot tersebut memang masih menjadi misteri, terutama di klub mana bakal berlabuh musim depan.
Sebelumnya dia sempat menyatakan keengganan meninggalkan Malang. Namun kondisi di Arema tak kunjung mengalami perbaikan. Satu-satunya harapan Aremania melihat Bustomi tetap berkostum Arema adalah fakta bahwa Bustomi menyukai Aremania dan sang istri yang tengah hamil. (kukuh setyawan/sindo)
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011.
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011.
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011.
