Terima Gaji 2 Bulan, Relakan 4 Bulan Kerja Rodi

Diposkan oleh Unknown on 09 September 2012

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
Persoalan gaji pemain Persis Solo versi LPIS yang sempat terkatung-katung sekian lama, akhirnya menemui titik terang. Beberapa hari setelah skuad Laskar Sambernyawa menandatangi kebijakan terminasi atau penghentian kontrak, konsorsium PT Mitra Bola Indonesia (MBI) akhirnya mencairkan gaji kepada mereka.

Hanya saja, belum semua pemain Persis menerima gaji dua bulan tersebut. Mereka yang belum ditransfer gaji rata-rata adalah pemain yang berada di luar Kota Bengawan tersebut. Mereka belum menyerahkan berkas yang ditandangani dari kebijakan yang ditawarkan konsorsium. Sedangkan yang sudah melengkapi berkas sebanyak 16 pemain dan langsung mendapatkan hak-haknya.

Stoper Persis De Stefano Arsela adalah satu pemain yang sudah ditransfer atas jerih payahnya di lapangan hijau. "Ya, benar. Gaji dua bulan hasil kebijakan terminasi dari konsorsium sudah saya terima," kata anak dari Pelatih Persires Bali Devata Edurado Tjong, Sabtu (8/9/2012).

Skuad Persis 2012-2013 sebanyak 24 pemain. Dari jumlah itu, 16 pemain berdomisili di Solo dan sekitarnya. Mereka sudah menerima gaji. Sedangka 8 pemain lainnya masih berada di luar kota, termasuk striker Javier Rocha yang masih menjalani masa liburan di negara asalnya, Chile.

Sejumlah pemain domestik yang belum melengkapi berkas antara lain Kapten Affan Lubis yang masih berada di Medan serta duo defender Sofyan Morhan dan Rusdiansyah yang masih berada di Balikpapan. Begitu mereka melengkapi berkas dan menandatangi kebijakan tersebut, gaji dua bulan langsung dibayarkan.

CEO PT Solo Indomandiri Profesional (SIMP) Persis Solo Kesit B. Handoyo mengatakan, setidaknya sudah ada 16 pemain yang sudah melengkapi berkas sekaligus menerima gajinya. Bagi pemain yang belum melengkapi berkas diminta segera melengkapinya setidaknya sampai minggu depan. "Begitu berkas sudah beres, langsung saya cek dan dikirim ke konsorsium. Tak lama berselang, gaji sudah ditransfer," katanya.

Dia mengakui, gaji yang dibayarkan tidak diterima dalam waktu bersamaan. Pasalnya, tidak semua pemain menyerahkan berkas pada hari yang sama pula. "Gaji dibayarkan secara bergelombang karena tidak semua pemain menyerahkan berkas pada hari yang sama," imbuhnya.

Transfer dua bulan gaji dari PT MBI tersebut sebagai penanda berakhirnya masa kontrak pemain. Kebijakan tersebut ditempuh mengingat PT MBI yang menopang urusan gaji pemain mengalami kesulitan finansial akut. PT MBI hanya sanggup membayar dua bulan (April-Mei) untuk pemain Persis, sedangkan empat bulan (Juni-Oktober) seperti dalam yang tertera dalam kontrak tidak dibayarkan alias hangus.

Kebijakan tersebut akhirnya diterima oleh semua pemain Persis meski dengan berat hati. Mayoritas pemain menerima kebijakan itu dengan pertimbangan lebih baik menerima gaji dua bulan dan merelakan gaji 4 bulan hangus dari pada menuntut pelunasan semua gaji (6 bulan) yang tidak jelas arahnya. (sindo)