Showing posts with label Jakmania. Show all posts
Showing posts with label Jakmania. Show all posts

Jakmania Minta George Toisutta - Arifin Panigoro Patuhi FIFA

Diposkan oleh Unknown on 28 April 2011

Liga Primer Indonesia Jakmania Minta George-Panigoro Patuhi FIFA
LIGA INDONESIA,-  Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, meminta George Toisutta dan Arifin Panigoro bersikap legawa dengan menerima keputusan FIFA.

"Kalau memang sayang dengan sepakbola nasional, sebaiknya mereka (George dan Arifin) menerima keputusan FIFA," kata Ketua The Jakmania Larico Ranggamone, Kamis, 28 April 2011. "Jangan sampai ambisi mereka membuat sepakbola Indonesia dihukum oleh FIFA. Kelompok 78 juga tidak perlu ngotot mencalonkan keduanya. Bagi kami, kalau mereka sayang, harusnya mereka berbesar hati."

FIFA telah melarang Jenderal TNI George Toisutta dan Arifin Panigoro--juga Nurdin Halid dan Nirwan D. Bakrie--maju pada pemilihan anggota Komite Eksekutif PSSI, 20 Mei 2011. Mereka berempat ditetapkan untuk tidak maju sebagai calon ketua umum karena sebelumnya pencalonan mereka sudah dianulir oleh Komite Banding PSSI.

George saat ini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Adapun Arifin Panigoro adalah pemilik Grup Medco dan mantan pemilik 32 persen saham PT Lapindo Brantas yang lalu menjual sahamnya setelah lumpur menyembur di Porong, Sidoarjo. Arifin juga pernah tercatat sebagai politisi PDI Perjuangan dan lalu loncat pagar mendirikan Partai Demokrasi Pembaruan.

Soal keputusan itu, FIFA kembali menegaskan sikap lewat keputusan pada 21 April lalu. Otoritas sepakbola dunia itu juga meminta Komite Normalisasi mengambil alih tugas Komite Pemilihan sesuai dengan keputusan awal FIFA.

Meski demikian, George dan Arifin tetap ngotot ikut pemilihan ketua umum dan wakil ketua umum PSSI. Langkah keduanya didukung Kelompok 78. Kelompok yang mengklaim terdiri dari para pemilik suara PSSI ini gencar mendesak Komite Normalisasi pimpinan Agum Gumelar yang diangkat FIFA, untuk tetap meloloskan George dan Arifin. Menurut kelompok ini, FIFA tidak punya hak untuk melarang keduanya.

Tak hanya itu, kelompok ini juga mendesak Komite Normalisasi untuk tidak mengambil alih tugas Komite Pemilihan yang telah dibentuk lewat kongres yang digelar mendadak pada 14 April lalu. Kamis siang tadi, 28 April 2011, Kelompok 78 justru meminta Agum Gumelar turun dari jabatannya sebagai Ketua Komite Normalisasi.

"Kami masih menunggu perkembangan dulu. Namun, kalau memang dirasa perlu, kami akan bertemu dengan suporter lain untuk membicarakan mengenai langkah yang perlu diambil agar tindakan mereka (kubu George-Arifin) tidak sampai merugikan sepakbola nasional," Larico menegaskan. (kd/vivanews)

Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011

PELUANG USAHA :


Baca SelengkapnyaJakmania Minta George Toisutta - Arifin Panigoro Patuhi FIFA

Dampingi Persija, 3000-an Jakmania Berangkat ke Solo

Diposkan oleh Unknown on 23 April 2011

Liga Primer Indonesia Dampingi Persija, 3000-an Jakmania Berangkat ke Solo
LIGA INDONESIA,-  Persija tidak sendirian saat menjamu Persisam Samarinda, di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, 23 April 2011. Pasalnya, dalam duel ini, Macan Kemayoran akan tetap didampingi oleh pendukungnya The Jakmania.

Sebanyak 3000 The Jakmania dikabarkan akan memberikan suntikan semangat bagi tim ibu kota tersebut. Sebagian bahkan telah berada di Solo. Sedangkan rombongan besar akan bertolak dari Jakarta malam ini.

"Rombongan besar berjumlah 500-an orang akan bertolak dari Stasiun Senen, malam ini. Tadi pagi juga ada yang berangkat," kata Larico Ranggamone, Ketua The Jakmania, Jumat, 22 April 2011.

"Ada juga yang berangkat sendiri. Di sana (Solo) kemungkinan bisa sampai 3000 orang,"lanjut Larico.

Persija untuk sementara harus berlaga di luar kandangnya, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Macan Kemayoran tak mendapat izin tampil di Jakarta karena menjadi tuan rumah KTT ASEAN awal Mei nanti.

Persija akan melakoni dua laga kandang berlabel Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Manahan, Solo. Pertama lawan Persisam Samarinda (23/4) dan pertandingan kedua lawan Bontang FC, 27 April 2011.

Tak hanya Persija, tim tamu juga akan mendapat dukungan dari Pusamania-pendukung Persisam. Selain yang berasal dari Solo, Pusamania dari Yogyakarta juga akan datang mendukung tim kesayangannya, Persisam. (vivanews)

Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011

PELUANG USAHA :


Baca SelengkapnyaDampingi Persija, 3000-an Jakmania Berangkat ke Solo

Jakmania Tidak Akui Nurdin Halid Ketua Umum PSSI

Diposkan oleh Unknown on 23 February 2011

Liga Primer Indonesia
LIGA INDONESIA,-  Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, menegaskan tidak mengakui Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI dan mereka dinyatakan demisioner. Pernyataan sikap ini ditegaskan saat melakukan demonstrasi bersama rombongan suporter dari berbagai daerah di depan kantor PSSI, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (23/2).

Pendukung "Macan Kemayoran"itu secara tegas menolak Nurdin Halid sebagai calon Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Bahkan, mereka menilai keputusan Komisi Pemilihan Ketua Umum PSSI yang menjegal calon lain adalah penghianatan moralitas dan hukum.

Suporter yang bermarkas di ibukota Jakarta tersebut, mengusulkan agar lokasi Kongres pemilihan pengurus PSSI yang dijadwalkan akan digelar di Bali, 26 Maret mendatang dipindahkan ke Jakarta. "Tujuannya agar mudah diakses masyarakat luas," kata Larico Ranggamone, koordinator The Jakmania.

The Jakmania, tambah Larico, menyatakan mendukung langkah Pemerintah untuk mengambil langkah-langkah tegas kepada organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia itu. Rombongan the Jakmania tiba di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan dengan persiapan matang.

Mereka membawa keranda mayat. "Ini simbol matinya demokrasi di sepak bola,"kata Larico. Mereka juga membentangkan spanduk sepanjang 5 x 2 meter di barisan paling depan. Spanduk warna merah-putih itu bertuliskan "Suporter Menggugat". Gugatan yang ditulisakan di spanduk itu, adalah Turunkan Nurdin Sekarang Juga, Fuck..!!! PSSI...!!!!, dan Revokusi PSSI Harga Mati.

Aksi ini tidak hanya akan bergulir hari ini (23/2), Larico mengatakan Rabu besok mereka akan kembali mendatangi kantor PSSI. "Kita lihat dulu kondisi hari ini, selanjutnya kita akan pikirkan lagi rencana untuk besok. Rencananya kami masih akan membawa suporter yang lebih banyak," katanya.
(rina widiatuti/tempo)


Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011

PELUANG USAHA :


Baca SelengkapnyaJakmania Tidak Akui Nurdin Halid Ketua Umum PSSI

Lagi Jakmania Bentrok Dengan Petugas, PSSI Diam Saja (+VIDEO)

Diposkan oleh Unknown on 04 November 2010

LIGA INDONESIA,-  Bentrokan yang melibatkan pendukung sepakbola kembali terjadi. Kali ini pendukung Persija, The Jakmania, yang tidak memiliki tiket terlibat bentrokan dengan petugas keamanan
Baca SelengkapnyaLagi Jakmania Bentrok Dengan Petugas, PSSI Diam Saja (+VIDEO)

Ulah Jakmania Sangat Rugikan Tim Persija Jakarta

Diposkan oleh Unknown on 08 June 2010

Liga Indonesia,- Aksi keributan Jakmania bisa mengancam eksistensi Persija Jakarta pada musim kompetisi mendatang. Kondisi ini bisa dibuktikan ketika Kepolisian Daerah Metro Jaya tidak mengeluarkan izin laga Perang Bintang, laga penutup kompetisi Indonesia Super League 2009/2010 yang semula direncanakan digelar di Stadion Gelora Bung Karno.

Pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin keamanan untuk mengantisipasi keributan yang dilakukan Jakmania, kelompok suporter Persija Jakarta, seusai pertandingan melawan Arema Indonesia, 30 Mei lalu. Perang Bintang yang berlangsung kemarin akhirnya digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Baca SelengkapnyaUlah Jakmania Sangat Rugikan Tim Persija Jakarta