Ulah Jakmania Sangat Rugikan Tim Persija Jakarta

Liga Indonesia,- Aksi keributan Jakmania bisa mengancam eksistensi Persija Jakarta pada musim kompetisi mendatang. Kondisi ini bisa dibuktikan ketika Kepolisian Daerah Metro Jaya tidak mengeluarkan izin laga Perang Bintang, laga penutup kompetisi Indonesia Super League 2009/2010 yang semula direncanakan digelar di Stadion Gelora Bung Karno.

Pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin keamanan untuk mengantisipasi keributan yang dilakukan Jakmania, kelompok suporter Persija Jakarta, seusai pertandingan melawan Arema Indonesia, 30 Mei lalu. Perang Bintang yang berlangsung kemarin akhirnya digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang.

PT Liga Indonesia, pengelola Indonesia Super League, mengatakan pihaknya sudah berulang kali melakukan pendekatan kepada klub-klub agar bisa menangani perilaku para suporternya. Bahkan kepolisian sudah memberikan peringatan agar para suporter menjaga sikap dan tidak melakukan tindakan anarkhis.

"Mengenai Jakmania, polisi sempat mengajukan pertanyaan ke Liga apakah Persija dilarang ikut kompetisi musim depan jika suporternya ribut terus di Jakarta. Kita tentu tak ingin hal itu terjadi, karena itu butuh kerja sama dari semua pihak untuk menangani masalah ini," kata Chief Executive Officer PT Liga Joko Driyono.

Liga sendiri belum memutuskan apa pun perihal penanganan aksi keributan yang bisa ditimbulkan pada kompetisi Indonesia Super League jilid-III musim depan. "Saya berharap mereka sadar bahwa tindakannya bakal merugikan tim," ungkap Joko.

Seusai pertandingan antara Persija Jakarta dan Arema Indonesia, terjadi gangguan keamanan dan kerusuhan yang dilakukan oleh sebagian oknum anggota Jakmania di luar area Stadion Utama Gelora Bung Karno. Pusat belanja di kawasan Senayan termasuk yang menjadi sasaran perusakan oleh Jakmania.

Bahkan pihak kepolisian yang melakukan razia sebelum pertandingan dilaksanakan, menemukan puluhan senjata tajam dan beberapa bom molotov yang dibawa oleh suporter Jakmania.

Jakmania pernah membuat keributan seusai pertandingan Persija Jakarta menghadapi Persipura Jayapura pada pertengahan Mei lalu. Ketika di area stadion, suporter memang terlihat cukup tenang. Namun setelah meninggalkan stadion, Jakmania berulah. Keributan antar anggota Jakmania itu terjadi di Jakarta Timur dan menyebabkan sebuah bus kota rusak berat. Sedikitnya 50 anggota Jakmania diamankan ke kantor polisi Jatinegara. (sumber:korantempo)

PELUANG USAHA :