Proses Perekrutan Persib Terhambat Krisis Financial

LIGA INDONESIA,- Rencana Manajemen Persib Bandung mendatangkan pemain baru bisa terhambat karena persoalan anggaran. Apalagi, sampai saat ini dana belum mengucur dari Konsorsium PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).

Manajer Persib, Umuh Muchtar, berharap bahwa PT PBB segera mengucurkan anggaran untuk mendukung proses perburuan pemain sebagaimana yang sudha direncanakan.

Sebab dalam tiga bulan terakhir, katanya, Konsorsium PT PBB yang terdiri dari sejumlah pengusaha, diketahui belum kembali menyuntikkan dana segar ke tubuh tim berjuluk Maung Bandung tersebut. Padahal ada rencana mengontrak gelandang serang asal Jepang, Matsunaga Shohei.

Umuh Muchtar menegaskan bahwa sudah tidak bisa lagi menalangi kebutuhan anggaran tim yang rata-rata mencapai Rp1,6 miliar. Anggaran sebesar itu diantaranya digunakan untuk menggaji pemain dan pelatih sebesar Rp1,2 miliar. Total dana yang sudah ditalangi Umuh selama tiga bulan, mencapai sekitar Rp5 miliar.

"Tiga bulan terakhir, terpaksa saya talangi dulu kebutuhan tim. Kami dari manajemen hanya berharap masalah anggaran ini bisa dijawab Konsorsium," kata Umuh.

Matsunaga adalah mantan pemain klub Bundesliga Jerman, FC Schalke 04 dan dikabarkan sudah direkomendasikan Pelatih Daniel Roekito untuk dikontrak secara permanen. Gelandang serang berusia 22 tahun itu, tampil memikat ketika mengikuti seleksi di Stadion Siliwangi, Senin, 22 Februari 2011.

“Pelatih (Daniel) memberikan penilaian positif kepada Matsunaga. Dia memang pemain bagus. Tapi semuanya masih harus ditentukan di tahap negosiasi. Jika deal, kenapa mesti harus ditunda-tunda?” jelasnya.

Sebelumnya pelatih, Daniel Roekito memuji performa Matsunaga dan menilainya sebagai pemain yang paling menonjol pada hari pertama latihan dan seleksi yang digelar di Stadion Siliwangi, kemarin sore.

Maung Bandung memang harus bergerak cepat, sebab kabarnya kubu Matsunaga hanya memberikan tenggang waktu selama sepekan kepada Persib untuk bersikap apakah akan mengontraknya atau tidak.
(yadi/muhammad hasits/vivanews)

Proses Perekrutan Persib Terhambat Krisis Financial

Client