Putaran Pertama, Persijap Telah Habiskan Rp 9 Miliar

LIGA INDONESIA,- Persijap Jepara menghabiskan dana hampir sembilan miliar rupiah untuk mengarungi putaran pertama kompetisi Liga Super Indonesia yang berakhir beberapa waktu lalu.

"Kami sudah menghabiskan dana hampir sembilan miliar rupiah, sedangkan dana dari APBD setempat untuk tim ini hanya tujuh miliar rupiah," kata General Manajer Persijap Jepara, Anwar Haryono, ketika dihubungi dari Semarang, Senin.

Dana sebesar itu, katanya, antara lain untuk belanja pemain (mengontrak pemain), konsumsi dan akomodasi, biaya penyelenggaraan pertandingan di kandang sendiri, serta biaya bertanding di kandang lawan.

Pihaknya tidak kekurangan dua miliar rupiah meskipun telah menghabiskan dana sekitar sembilan miliar rupiah dan menerima alokasi tujuh miliar rupiah dari APBD setempat karena tim itu mendapat pemasukan dari hasil penjualan tiket dan bantuan pihak sponsor.

Hingga saat ini, katanya, pihaknya belum merinci dana bantuan pihak sponsor dan hasil penjualan tiket. "Tetapi yang jelas kami bisa menyelesaikan putaran pertama dengan baik," katanya.

Anwar mengatakan, kebutuhan dana Persijap untuk mengarungi putaran kedua kemungkinan lebih besar dari pada putaran pertama karena tim itu akan lebih banyak memainkan pertandingan di kandang lawan. Ia menyebut tidak tanggung-tanggung terhadap tim itu yang harus menjalani pertandingan tandang lebih banyak ketimbang tanding di kandang sendiri pada putaran kedua mendatang.

Persijap, katanya, pada putaran kedua harus banyak bermain dengan tuan rumah tim-tim di wilayah timur seperti Papua (Persiwa Wamena dan Persipura Jayapura) dan Kalimantan (Bontang FC, Persisam Samarinda, dan Persiba Balikpapan). "Tentunya kami harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk membiayai tim berlaga pada putaran kedua ini," tambahnya.

Hingga selesai putaran pertama, Persijap Jepara berada di peringkat 12 dengan nilai 14 yaitu menang empat kali, seri dua kali, dan kalah delapan kali. Memasuki akhir putaran pertama, Persijap menderita empat kali kekalahan berturut-turut yaitu dari Sriwijaya FC Palembang (0-2), Persib Bandung (1-4), Persija Jakarta Pusat (0-3), dan PSPS Pekanbaru (0-5).

"Pada putaran kedua ini kami hanya mencoret tiga pemain asing, sedangkan pemain lokal tidak ada yang dicoret karena sebagian besar adalah pemain Persijap U-21 Tahun dan U-23 Tahun. Kami tetap akan membina mereka dalam tim ini," katanya.
(antara)

Putaran Pertama, Persijap Telah Habiskan Rp 9 Miliar

Client