LIGA INDONESIA,- Kiprah PSPS Pekanbaru di Indonesia Super Liga (ISL) hingga paruh musim ini memang tidak impresif. Melakoni 13 laga, Asykar Bertuah hanya sanggup meraih 6 kemenangan, 2 kali seri, dan 6 kali kalah.
Namun memasuki masa rehat kompetisi putaran pertama musim ini, manajemen PSPS Pekanbaru ternyata belum melakukan gerakan untuk penambahan amunisi guna memperkuat tim di putaran kedua nanti. Ini tentu sedikit berbeda dengan tim-tim ISL lainnya, yang kini tengah gencar berburu pemain baru, untuk memperkuat daya saing skuad masing-masing di putara kedua nanti.
Tim Asykar Bertuah bisa dibilang adem-ayem. Apalagi dengan masa istirahat yang hanya sampai awal Maret, waktu yang dimiliki PSPS praktis tidaklah panjang. Manajemen dan jajaran pelatih PSPS mengaku sejauh ini sudah melakukan pembicaraan kepada agen dan tim lain. Tapi hasilnya, belum ada satu pun pemain yang bisa digaet atau bahkan dipastikan mendapat pemain tambahan.
"Kita tetap berusaha, tapi memang sejauh ini belum ada yang pas. Kita juga meminta pelatih untuk melakukan hal yang sama," kata Manajer PSPS, Dastrayani Bibra. Saat disinggung soal kemungkinan menambah pemain, atau melakukan pergantian, Dastrayani mengaku dari hasil evaluasi yang dilakukannya, tidak ada pemain PSPS yang dicoret.
Meski sebagian dari mereka masih dinilai kurang memberikan kontribusi besar bagi tim. "Kita sudah tegaskan, tidak ada pencoretan," ujarnya. Sesuai edaran dari PT Liga Indonesia, batas akhir pendaftaran pemain asing untuk putaran kedua adalah 24 Februari mendatang. Itu hanya berselang 15 hari dari masa laga perdana PSPS di putaran kedua nanti.
Beberapa waktu lalu, Pelatih Abdurahman Gurning menyatakan telah membidik striker timnas Syria. Namun sejauh ini belum ada konfirmasi lanjutan dari sang agen. Bahkan, Gurning juga masih kehilangan kontak dengan agen pemain tersebut.
"Secepatnya kita usahakan. Kalau memang bagus, kita suruh datang kan segera. Nanti kita nilai," kata pelatih asal Kisaran tersebut. Di putaran kedua nanti yang digeber mulai 5 Maret, PSPS Pekanbaru memang sudah seharusnya menambah amunisi. Terutama untuk menambah daya gedor di lini depan. Pasalnya, lini ini dinilai tidak terlalu produktif dalam menghasilkan gol pada putaran pertama lalu.
Hanya saja, manajemen PSPS diminta tidak asal rekrut pemain. Pengalaman musim lalu cukup berharga, saat PSPS mengontrak Andika Yudistira. Namun ternyata dia tidak membawa perubahan apa-apa bagi tim, malah lebih sering menempati kursi cadangan.
"Kalau ada striker baru nanti, kita bisa banyak pilihan," ujar Gurning Abdurrahman Gurning. Saat ini, PSPS praktis hanya mengandalkan duet Dzumafo Herman dan M Isnaini di barisan penggedornya. Gurning akan langsung pusing bila salah satu dari mereka absen, karena tidak ada pengganti yang sepadan.
(saf/tribunnews)
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :
Home » PSPS Pekanbaru » Tak Mau Kecolongan, PSPS Hati-Hati Tambah Amunisi