LIGA INDONESIA,- Menggenggam kemenangan saat menjamu Bontang FC mungkin sudah ada dalam bayangan Pelatih Persela Lamongan Subangkit. Namun kemenangan dengan skor 4-1 sungguh di luar perkiraannya.
Di awal putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI), Laskar Joko Tingkir langsung mengamuk. Tim yang biasanya hemat gol, sekalipun di kandang sendiri, kini mulai menebar ancaman sekaligus membuktikan mereka tak selamanya ompong di depan gawang lawan.
Kemenangan besar yang jelas sangat diharapkan Subangkit demi menghapus catatan kurang meyakinkan di putaran pertama silam. Tapi Subangkit sekaligus menabar warning untuk tim asuhannya. "Jangan terburu puas," katanya.
Memang, kemenangan bisa menjadi modal istimewa untuk laga berikutnya menjamu Persisam Samarinda. Untuk itu ia menagih konsistensi timnya dalam menjaga produktifitas yang tengah melonjak tajam dan menorehkan kemenangan besar pertama di LSI musim ini.
Secara kasat mata memang ada warna tersendiri di tim Persela pada awal putaran dua ini. Hadirnya Gustavo Fabian Lopez terbukri memberi daya magis pada tim. Plus striker anyar Kim Young Han yang telah memberi konstribusi dengan satu gol pada debutnya bersama Persela.
"Pemain baru sangat menggembirakan karena langsung memberikan kontribusi positif pada tim. Saya berharap mereka bisa berkembang dan semakin menambah kekuatan tim," ujar Subangkit.
Ia tak menampik kualitas Gustavo Lopez sempat membuatnya sangat kehilangan di putaran pertama lalu. Karena itulah pelatih asal Pasuruan ini ngotot mendatangkan lagi Lopez yang sempat terganjal izin bermain di ISL. Hasilnya? Sangat brilian.
Lopez membuktikan ia menjadi figur penting di tim dengan menyodorkan dua assist kontra Bontang FC. Ia juga menjadi motor serangan Laskar Joko Tingkir setelah Mustafic Fahrudin digeser lebih ke dalam sebagai gelandang bertahan dengan formasi 4-3-3.
Hadirnya Kim Young Han melengkapi senyum LA Mania, supporter Persela. Sementara, jika gol dijadikan parameter, inilah pembelian pembelian striker terbaik yang dilakukan Subangkit sejak menangani Persela awal musim.Kim langsung mencetak gol di debutnya, yang sebelumnya tak mampu dilakukan Radouanne Barkaoui maupun Emaleu Serge yang telah didepak. Walaupun golnya tak terlalu bagus karena buah blunder kiper Ade Mochtar, tapi itu sudah menjadi awal yang lumayan.
"Tidak mudah bagi pemain yang belum mengenal kompetisi Indonesia langsung mencetak gol di pertandingan pertama. Semoga itu memberikan kepercayaan diri pada Kim di pertandingan selanjutnya," kata Subangkit yang merekrut pemain Korea Selatan itu beberapa hari sebelum laga.
Sementara, skema 4-3-3 kemungkinan bakal menjadi "trade mark" Persela di pertandingan kandang. Keberadaan Lopez maupun Kim lebih memberikan keleluasaan bagi sang pelatih untuk menurunkan formasi ofensif ini. Trio Barkaoui-Kim-Zulham Zamrun kelihatan mulai memuaskan Subangkit yang musim ini cenderung inkonsisten soal penerapan taktik.
(kukuh setiawan/sindo)
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :
Home » Persela Lamongan » Menagih Konsistensi Persela Lamongan