Pemogokan Ancam Arema Lawan Jeonbuk Hyundai Motors

LIGA INDONESIA,- Dua catatan negatif harus dibukukan Arema Indonesia saat tur di tanah Papua. Otomatis, kekalahan dari tuan rumah Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena bukan modal bagus Arema untuk melanjutkan perjuangan di Liga Champion Asia (LCA) pekan depan. Setelah tumbang dari Persipura 1-6, Arema menelan kekalahan tipis 1-0 saat bertamu ke markas Persiwa.

Manager/Coach Miroslav Janu pun harus kerja super keras mendongkrak mental tarung pemain klub berjuluk Singo Edan, seusai tur maut itu. Kondisi ini ditambah lagi persoalan gaji pemain yang belum juga beres. Sesuai rencana, masalah ini baru dibicarakan sepulang dari Wamena. Jadi,masih banyak aral yang kemungkinan menghadang Arema beberapa hari ke depan.

”Kami belum berpikir soal pertandingan LCA. Menurut rencana, rekan-rekan akan membicarakan dulu persoalan gaji yang belum beres. Kami semua tidak tahu apa langkah selanjutnya, kalau gaji belum juga selesai,”tutur salah seorang pemain yang berhasil dihubungi HATTRICK.

Sekarang saatnya manajemen Singo Edan mengeluarkan jurus terampuh untuk membujuk pemain yang ”lapar”. Bagaimana tidak, persoalan gaji yang tiga bulan belum terbayar, rawan meledak dan bisa melumpuhkan Arema dari dalam. Kenyataan ini bukan omong kosong. Pemain Arema sudah menunjukkan radikalisme mereka sepulang dari Osaka pekan lalu, kala sejumlah nama menolak berangkat ke Makassar. Sebab, mereka menilai manajemen tak menepati janji. Bukan tak mungkin itu terulang jika manajemen kembali ingkar.

Soal yang satu ini, Miro, sapaan Miroslav Janu, sudah angkat tangan. Kendati penampilan anak asuhnya di Wamena jauh lebih baik daripada di Jayapura, pelatih asal Republik Ceko tak bisa menjamin jika dihadapkan pada persoalan gaji.

”Semoga secepatnya ada solusi dan pemain bisa konsentrasi,” ujar Miro. Eks arsitek Slavia Praha junior ini pantas berharap banyak adanya penyelesaian. Sebab, sepulang dari Papua, Arema bakal melakoni partai penting di LCA. Skuad Singo Edan bakal menjamu wakil Korea Selatan (Korsel) di LCA. Sayang, hingga kemarin belum ada pernyataan dari manajemen terkait rencana penyelesaian gaji pemain. Gelagat yang ada, manajemen tetap bakal mencicil pembayaran gaji tersebut.Sebab,untuk langsung membayar gaji tiga bulan membutuhkan dana setidaknya Rp 3 miliar.

Dalam rapat pemain di Jayapura, rencananya pemain akan menentukan sikap apakah melanjutkan pertandingan atau tidak setelah pertandingan di Wamena. Ini sinyal yang kurang bagus karena jika pemain sampai mogok lagi, laga kandang Liga Champions Asia (LCA) di Stadion Kanjuruhan akan terancam. Kendati terbayar pun, staf pelatih harus bekerja keras mengembalikan mood bertanding Noh Alam Shah dkk. Sebab, kekalahan beruntun di Papua sedikit merontokkan kepercayaan diri pemain, terutama dihadapkan pada kenyataan sudah sangat sulit mengejar poin pemuncak klasemen Persipura.

Rombongan Arema tadi malam tiba di Malang dan pagi ini rencananya menjalani program recovery. Tim bakal fokus ke persiapan menghadapi Jeonbuk besok. Jadi, Miro hanya mempunyai waktu tiga hari untuk mempersiapkan anak asuhnya.
(kukuh setyawan/sindo)

Pemogokan Ancam Arema Lawan Jeonbuk Hyundai Motors

Client