LIGA INDONESIA,- Carut marutnya kisruh PSSI membuat Ketua Komite Normalisasi PSSI Agum Gumelar yang ditunjuk FIFA sangat prihatin. Agum yang juga mantan Ketua Umum PSSI ini meminta semua insan sepak bola untuk membuka lembaran baru dunia sepak bola Indonesia.
Menurut Agum, sudah saatnya, kisruh PSSI ini diakhiri dan saatnya menata kembali sepak bola Indonesia sehingga bisa menuai prestasi seperti jaman dahulu.
“Sekarang ini sudah tiba pada akhir drama. Saya ingin masa lalu yang penuh kepahitan itu kita lupakan. Tidak ada lagi kubu nurdin, kubu apa lagi,” kata Agum dalam konpers di rumah pribadinya di Jalan Panglima Polim III, Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (5/4).
Mantan Ketua Umum PSSI 1999-2003 ini meminta semua steak holder di persepakbolaan nasional mempunyai satu tekad membawa sepak bola pada apa yang diharapkan masyarakat luas.
Ia berjanji akan merangkul semua pihak dengan komunikasi yang mengedepankan spirit rekonsiliasi.
“Saya ingin semuanya digiring pada pemikiran yang sama bagaimana melihat sepak bola ini ke depan. Tidak ada lagi permasalahan di masa lalu, tidak ada lagi perdebatan, saling caci, saling maki,” terang Agum. Sekarang ini, ia berpendapat lebih baik berkonsentrasi membina sepak bola nasional sebaik-baiknya dan menuju pada prestasi yang lebih baik.
Semangat rekonsiliasi ini nantinya yang akan menjadi senjata Agum untuk mendekati 78 pemilik suara yang sebelumnya berkongres di Pekanbaru, 26 Maret lalu.
Mantan Ketua KONI 2003-2007 ini akan mencoba berkoordinasi dengan mantan pengurus PSSI sebelumnya, termasuk Nurdin Halid. “Saya akan berkomunikasi dengan semua. Tapi apakah mereka mau berkomunikasi dengan saya atau tidak,” ujarnya.
Menurut Agum, kisruh PSSI yang terjadi berlarut-larut ini disebabkan kurang komunikasi. Ada satu pihak menutup komunikasi dan menganggap pihak lain adalah lawan sehingga tidak ada pengertian dan muncul sikap saling curiga.
Agum sangat optimistis keputusan FIFA ini bakal diterima semua pihak. Baik 78 pemilik suara tersebut, FIFA, PSSI, KONI, Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, dan semua insan sepak bola tanah air sudah melaporkan pada FIFA. “Mereka sudah sepakat meminta petunjuk FIFA. Jadi semua organisasi harus patuh dan taat,” kata Purnawirawan Letnan Jenderal TNI ini.
(ti/lur/arenaku)
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :