Namun, Satuan Pelaksana Indonesia Emas (Satlak Prima) belum mendapat laporan dari BTN soal dana. Untuk dana yang dibutuhkan bagi pasukan muda Merah Putih, anggarannya berada di kisaran Rp 22 miliar. Namun, belum adanya dana untuk Yongki Aribowo dkk membuat persiapan timnas U-23 kabur. Bahkan, rencana awal pengumuman pemain anggota timnas U-23 yang direncanakan pada Sabtu (25/6) belum terlaksana.
Ketua Satlak Prima Tono Suratman mengatakan, dia belum mendapatkan surat keputusan (SK) soal berapa besar dana yang akan diajukan ke pemerintah untuk cabor sepak bola. Tono menambahkan, hanya sepak bola yang belum mengajukan SK, sedangkan 44 cabor lain sudah.
’’Khusus untuk cabang sepak bola, mereka belum mengajukan berapa jumlah dana yang dibutuhkan. Sementara bagi 44 cabang lain sudah mengajukan permohonannya,’’ kata Tono kemarin dilansir Hattrick.
Satlak Prima memang ditunjuk untuk mengatur semua persiapan semua cabor SEAG 2011 yang digelar pada November mendatang. Hal itu tak terkecuali dengan segala persiapan timnas U-23. Semua persiapan timnas U-23 di bawah pengawasan Satlak Prima. Sebab, sampai saat ini belum ada kepengurusan baru di PSSI, sejak rezim Nurdin Halid lengser.
Tono menyampaikan, dia dan timnya di Satlak Prima masih menunggu SK resmi dari BTN. Hal itu diperuntukkan sebagai bahan ajuan berapa dana yang akan dibutuhkan timnas U-23 selama masa persiapan menuju SEAG.
’’SK-nya juga belum diberikan kepada Satlak Prima. Seharusnya mereka melengkapi berapa besar dana yang mereka butuhkan. Dengan demikian, kami dari Satlak Prima bisa mengajukan permohonan mereka kepada pemerintah,’’ lanjutnya.
Pengakuan Tono ini sangat bertolak belakang dengan yang Iman katakan. Iman mengakui BTN sudah melayangkan surat permohonan tersebut sejak dua bulan lalu. Akan tetapi, pengajuan dana dari BTN belum mendapatkan respons dari Satlak Prima.
"Sudah dua bulan yang lalu kami mengajukan permohonan lewat staf Beliau (Tono), yaitu Pak Andri. Tapi sampai saat ini belum ada jawaban. Coba saja dicek ke Pak Andri dan sekretaris Satlak Prima. Mungkin bisa dicek kembali," tulis Iman melalui pesan singkatnya saat diminta konfirmasi, kemarin.
Kondisi ini bagi BTN tentu menyulitkan untuk melakukan persiapan timnas U-23. Apalagi para punggawa skuad muda Merah Putih akan menjalani pemuatan latihan (TC) di Palembang mulai 4 Juli mendatang. Dana besar tentunya dibutuhkan BTN untuk memenuhi biaya pemanggilan pemain dan memberikan segala akomodasi kepada semua yang bersangkutan, termasuk pelatih.
Iman yang juga Direktur Utama Sekolah Sepak Bola Indonesia (SSI) Arsenal menyatakan, kini BTN tak bisa berbuat apa-apa selain menunggu. Dana sebesar itu memang sangat dibutuhkan timnas U-23 untuk persiapan. Berbagai tekanan pun makin bertambah karena medali emas SEAG kini menjadi target utama yang harus dipenuhi.
’’Kami tidak bisa berbuat apaapa. Soal pemanggilan nanti di Palembang, kami juga belum tahu karena dana belum ada. Saat ini yang kami lakukan hanya menunggu respons pemerintah dan Satlak Prima,’’ tandas Iman.
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :
..