LIGA INDONESIA,- Mengiringi jalannya kongres luar biasa (KLB) PSSI di The Sunan Hotel Solo, ratusan pendukung Pasoepati dan Aremania memadati areal komplek gelora Manahan Solo siang kemarin (9/7). Kendati tidak menembus tempat berlangsungnya kongres secara langsung, ratusan suporter sepak bola berkostum merah dan biru itu tetap terlihat riang karena masih bisa nonton bareng siaran langsung stasiun TV swasta yang ditayangkan di dua titik di Manahan.
Presiden Pasoepati Bimo Putranto mengutarakan sejak sehari sebelumnya pun kondisi Kota Solo sudah cukup kondusif. Berbagai suporter sepak bola dari berbagai daerah yang berdatangan pun sampai kemarin tetap mampu terkordinasi dengan baik.
"Sejak sore kemarin (8/7), kami telah melakukan rembug dan koordinasi demi terciptanya suasana kondusif saat kongres berlangsung," tukasnya.
Hingga siang kemarin, dikatakan Bimo, sejumlah suporter sepak bola yang datang turut meramaikan jalannya KLB PSSI di Solo kali ini antara lain Aremania, Bonek, Sriwijaya FC, Snack Semarang, Viking Bandung, dan The Jack.
"Dari beberapa kelompok itu kemarin sudah kami libatkan untuk berkoordinasi, sementara kelompok lain yang tidak ikut itu hanya karena mereka baru datang tadi pagi," ungkapnya.
Sementara dari pihak Pasoepati, sambung Bimo, sedari awal sudah menegaskan komitmen mereka untuk bersikap netral dalam gelaran KLB PSSI ini. Dengan sikap netral seperti ini, sudah cukup menjadi modal bagi tuan rumah untuk menjaga kondusifitas jalannya kongres.
"Kalau kami dari awal prinsipnya siapapun yang bakal terpilih nanti bakal kami dukung," tegasnya.
Senada juga disampaikan perwakilan dari Aremania, Ponadi. Ia menegaskan kedatangan Aremania ke Solo ini sekadar turut meramaikan dan memeriahkan jalannya KLB PSSI.
"Meski dari Malang tidak punya suara, tapi kami tetap bersikap legawa dan mendukung suksesnya konggres ini," ujarnya.
Ponadi juga berharap Ketua Umum PSSI yang terpilih dalam kongres ini merupakan sosok yang benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi iklim pesepakbolaan di tanah air ke depan.
"Jadi siapapun ketuanya nanti, pokokke wonge cetho dan kita tidak jadi kena sanksi dari FIFA saja lah," tukasnya.
Ponadi juga berharap agar konsep yang ditawarkan Ketua Umum PSSI terpilih ini nanti tidak hanya sebatas teori saja, namun bisa membuktikan dan menggendong pesepakbolaan di tanah air ke kancah dunia.
"Jadi harus dibuktikan dan jangan sekadar wacana saja," paparnya.
Ketua dan segenap kepengurusan PSSI yang baru, juga bisa menjadikan pesepakbolaan di tanah air jauh lebih sportif dibanding sebelum-sebelumnya. Di mana sebelumnya, campur tangan wasit yang curang kerap merugikan dan membuat gesekan antar suporter kian memanas.
"Ke depan kepemimpinan seorang wasit di lapangan hijau juga harus adil dan tegas, mereka harus benar-benar profesional dalam memimpin jalannya pertandingan sepakbola," tandasnya. (jpnn)
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011.
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011.
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011.