Skuad Garuda gagal meraup poin maksimal di pertandingan perdana Grup B Piala AFF 2012 kala melawan Laos yang dihelat di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Minggu (25/11/2012) sore WIB.
Pasukan Merah Putih ditahan imbang Laos 2-2. Di pertandingan ini, Timnas dua kali tertinggal oleh Laos. Di babak pertama, jala Timnas bobol lebih dahulu di menit ke-22 melalui penalti Khampheng Sayavutthi. Namun, Raphael Maitimo mampu menyamakannya di penghujung babak pertama.
Di babak kedua, Timnas kembali tertinggal oleh Laos melalui gol Keoviengpehth Lithiedth. Beruntung Vendry Mofu menyelematkan wajah Indonesia dari kekalahan melalui golnya di menit ke-89 usai memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Andik Vermansyah.
Hasil kurang memuaskan itu mengundang kritik Bambang Nurdianysah. Pelatih yang akrab disapa Banur itu mengungkapkan bahwa Timnas tampil tanpa skema yang jelas di pertandingan itu.
"Timnas main bolanya tidak terkoordinir. Organisasi menyerang dan bertahan buruk. Lini pertahanan tampil rapuh. Tidak ada skema permainan yang benar," ujar Banur, Senin (26/11/2012) WIB.
"Padahal, materi sudah ada pemain naturalisasi. Tapi, skema permainan sama sekali tidak ada. Lini belakang menurut saya menjadi titik terlemah. Wahyu (Wijiastanto) terlalu lambat," ia menyambung.
"Pelatih Nil Maizar harus punya skema permainan yang jelas. Sebagai bangsa, saya masih menaruh harapan besar terhadap Timnas," demikian Banur.
Timnas bakal melanjutkan perjuangannya di Grup B Piala AFF 2012 dengan menghadapi Singapura pada 28 November nanti. Di pertandingan perdana, Singapura sukses menghempaskan tuan rumah Malaysia tiga gol tanpa balas.[yob/inilah.com]