ISL,- Malang:Tim Pelatih Arema Indonesia menginstruksikan para pemainnya untuk bermain lepas melawan Persela Lamongan dalam pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Selasa (4/5). Ini dilakukan karena mereka khawatir para pemain terbebani target kemenangan untuk memantapkan langkah meraih gelar juara LSI 2010.
Menurut Asisten Pelatih Arema Indonesia Liestiadi, mental para pemain saat ini sangat rawan karena sebagian besar adalah pemain muda. "Jika tekanan dalam pertandingan sangat tinggi, permainan mereka pasti kacau," ujarnya, Senin (3/5).
Liestiadi mengaku sudah memberikan latihan yang beorientasi untuk memantapkan mental pemain. Latihan diberikan dengan memfokuskan pada satu dua sentuhan, berpikir cepat dan penguasaan bola. Selain itu juga dilatih menghindari pengawalan ketat lawan.
Liestiadi menilai Persela Lamongan bukanlah lawan yang ringan, meski tanpa diperkuat dua pemain pilarnya. Namun, ia yakin, Arema Indonesia bisa mengalahkan Persela Lamongan dengan bermain lepas, tanpa beban, disiplin dan semangat tempur yang tinggi. "Saya optimis mampu menuai poin absolut," tuturnya.
Sementara itu Direktur Teknik Persela Lamongan Joko Susilo menegaskan, skuad timnya tidak ingin mengulangi dua kesalahan beruntun yang mereka lakukan di laga away saat bertandang ke Kalimantan Timur.
Maklum saja karena kesalahan tersebut lanjutnya, membuat Fabiano Beltrame dkk harus pulang dengan kepala tertunduk usai dipukul tuan rumah Bontang FC dengan skor telak 4-1 dan ditekuk Persisam Putra Samarinda 2-0.
“Kekalahan di dua laga away itu cukup menyakitkan, terutama di kandang Persisam, karena akibat kepemimpinan wasit. Tapi sudahlah, kami sudah beri motivasi kepada pemain untuk melupakan pertandingan itu dan kini fokus menghadapi Arema Indonesia,” kata Joko.
“Tentu menjadi motivasi tersendiri bagi pemain kami saat menghadapi Arema Indonesia yang nota bene pimpinan klasemen sementara. Lebih dari itu, kami memang harus curi poin demi mengamankan posisi.”
Masih kata Joko, dengan total 39 poin yang dikemas timnya saat ini masih belum menjamin posisi anak asuhnya aman dari jeratan degradasi di akhir musim. Karena itu, dirinya bertekad untuk menampilkan permainan terbaik agar bisa menambah peroleh poin.
“Untuk bisa curi poin di kandang Arema Indonesia, kita harus antisipasi agresivitas pemain-pemain muda mereka. Terlebih karena kami juga pernah sukses mengalahkan tim asal Malang lainnya, Persema, yang diharapkan bisa menjadi penambah spirit untuk kembali tampil maksimal di Malang,” pungkas Joko. (sumber:tempointeraktif&goal.com)
Home » Persela Lamongan » Arema Mantapkan Mental Tanding Pemain Muda