ISL,- Sekadar aman dari degradrasi tampaknya belum cukup. PSM Makassar bertekad ingin mencuri poin di sisa pertandingan tandang agar bisa finis minimal di papan tengah.
Saat menantang tuan rumah PSPS Pekanbaru, Selasa, 4 Mei sore ini di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Samsidar dkk bertekad mencuri tiga poin. Angka 43 belum cukup mengamankan PSM di papan tengah pada akhir musim. Tanpa tambahan poin, bisa saja PSM melorot ke papan bawah.
"Ini tim besar dan punya tradisi bagus di Indonesia Super League. Kalau finis di papan bawah, kita menyalahi tradisi. Kita berusaha menaikkan pamor PSM dengan finis minimal di papan tengah. Makanya kami sangat butuh tiga poin demi menaikkan peringkat," ujar Samsidar, kapten PSM dalam pertandingan ini, Senin, 3 Mei.
Selain PSPS yang akan ditantang sore ini, PSM menyisakan dua laga tandang melawan Sriwijaya FC dan Persib Bandung. Dua lawan ini terbilang berat, sehingga diprediksi PSM sulit mencuri poin. "Realistisnya memang di sini, tetapi itu pun berat kalau anak-anak kalah motivasi," tegas asisten pelatih PSM, Tony Ho.
Mencuri poin di Pekanbaru memang sulit. Tim promosi ini punya catatan bagus setiap berlaga di hadapan pendukungnya. Saat bermain di kandang, anak asuh Abd Rahman Gurning menang 11 kali, seri dua kali, dan sekali kalah. PSPS Pekanbaru pun kini bercokol di posisi empat klasemen sementara bersama tim elite lainnya, seperti Arema, Persipura, dan Persib Bandung.
Setelah memastikan diri lolos dari jeratan degradasi, manajemen PSM tidak lagi mengguyurkan
bonus. Manajer PSM, Hendra Sirajuddin, menyatakan bahwa inilah saatnya pemain membuktikan diri mereka bisa meraih poin tidak dengan iming-iming bonus. "Kalau itu bisa diraih, mereka akan mendapat simpati dari masyarakat," kata Hendra.
Bukannya tidak ada uang, namun manajemen PSM lebih konsentrasi ingin lolos ke babak delapan besar Piala Indonesia yang digelar di Jayapura. "Kita akan guyur bonus di Piala Indonesia, karena itu yang menjadi target kita saat ini," ungkapnya.
PSPS Pekan Baru Waspadai Pemain Asing PSM Makassar
Sementara itu pelatih PSPS Pekanbaru Abdulrahman Gurning menegaskan, skuad timnya tidak boleh lengah saat menjamu PSM Makassar. Menurutnya, tim tamu PSM memiliki karakter berbeda dari pertemuan pertama lalu, menyusul masuknya pelatih gaek Tumpak Uli Sihite yang berkolaborasi dengan Tony Ho di kursi asisten pelatih.
Selain itu lanjut mantan pelatih Persitara Jakarta Utara ini, keberadaan pemain impor tim asal Makassar tersebut dengan kombinasi Amerika Latin dan Korea Selatan wajib diwaspadai, karena selama ini terbukti telah menjadi motor serangan timnya.
“Striker Osvaldo (Moreno) dan gelandang Luis (Pena) bisa bekerjasama apik dengan duo Korea Selatan, gelandang Shin (Joon) dan striker Park (Jung-hwan), sehingga membuat tim ini semakin solid,” beber Gurning.
"Bagaimana pun, kami akan menjaga ketat dua pemain asing mereka yang menempati lini depan. Terutama Moreno. Sebab, dia pemain berbahaya. Kami pun wajib mengisolasi gelandang Korea mereka agar tidak bisa mengirim umpan akurat ke lini depan.” (sumber:fajar&goal.com)
Home » PSPS Pekanbaru » Tanpa Bonus PSM Berharap Curi Poin Kontra PSPS