Persebaya Ancam Lapor FIFA, Bila Persik Tidak Kalah WO Dalam Sidang Esok

ISL,- Perjuangan keluar dari zona degradasi membuat Manajer Persebaya Surabaya, Saleh Ismail Mukadar sudah menyiapkan ‘senjata’ menjelang sidang Komdis PSSI, terhadap keputusan penundaan jadwal pertandingan Persik Kediri versus Persebaya Surabaya, Kamis (29/4) lalu.
 
Jika keputusan hasil sidang Komdis yang rencananya digelar Jumat (7/5) merugikan Persebaya dan lebih menguntungkan untuk Persik, maka Saleh mengancam akan melaporkan hasil sidang tersebut kepada FIFA. Sebab, Saleh sendiri sudah mencium aroma konspirasi dengan hasil sidang tersebut.


“Saya hanya berharap PSSI benar-benar fair dalam memutuskan masalah ini. Jika sampai keputusan itu memberatkan kami, maka saya langsung melaporkan masalah ini ke FIFA. Bahkan saya juga punya senjata rahasia, jika keputusan PSSI sampai merugikan kami,” kata Saleh di Wisma Karanggayam.
 
Pria yang pernah mengantarkan Persebaya juara Ligina X(2004) ini menginginkan PSSI melihat persoalan tidak jadinya pertandingan lawan Persik saat itu kasusnya sama dengan ketika pertandingan Persija Jakarta tidak mendapatkan izin saat menjamu Persiwa Wamena bulan lalu. Akhirnya PSSI memberikan nilai tiga poin untuk Persiwa dengan alasan panpel Persija tidak bisa menjalankan pertandingan karena tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian.
 
Masalah tersebut yang menurut Saleh sama dengan ditundanya pertandingan Persik Kediri lawan Persebaya Surabaya. Tidak terselenggaranya laga itu dikarenakan murni kesalahan dari pihak panpel Persik Kediri yang tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian. Jadi sudah seharusnya jika hasil sidang komdis hari ini memberikan sanksi yang sama dengan kasus Persija.
 
”Masalah yang kita alami sama persis dengan kasus Persiwa Wamena yang akhirnya diputuskan memenangkan pertandingan dan mendapatkan tiga poin karena pihak panpel tuan rumah (Persija) tidak bisa mendapatkan izin pertandingan. Jadi tidak ada alasan jika keputusan ini nantinya akan berbeda,” kata Saleh.
 
CEO PT. Liga Indonesia, Joko Driyono mengatakan pihaknya akan berusaha mengambil keputusan seadil mungkin. Selain itu, dia juga sudah mengumpulkan fakta-fakta yang terjadi. Ia berpendapat, kasus yang serupa pernah terjadi saat Persija Jakarta menjamu Persiwa Wamena. ”Kita juga punya referensi, yakni saat pertandingan Persija melawan Persiwa, saat itu Persija kita nyatakan kalah WO,” sambung Joko.
 
Joko juga belum bisa memberikan keputusan apakah memberikan kemenangan WO untuk Persebaya atau memilih menunda pertandingan di waktu yang belum ditentukan. Yang jelas, ia juga menghargai Panpel Persik Kediri yang sudah bekerja maksimal, meski akhirnya mendapat larangan dari Polda DIY. ”Intinya kami masih menunggu hasil sidang komdis nanti, baru dari situ kami akan pelajari dan diputuskan,” tambah Joko. (sumber:surabayapost)