Bertemu Sriwijaya FC Di Partai Final Piala Indonesia 2010
Piala Indonesia,- Arema Indonesia berhasil menyusul Sriwijaya FC Palembang di babak final Piala Indonesia 2010 setelah dalam laga semifinal tadi malam menghancurkan Persik Kediri 4-0. Melajunya Arema Indonesia ke final ini sekaligus membuka peluang arek-arek Malang meraih double winner.
Empat gol anak asuh Robert Albert itu diciptakan oleh Irfan Raditya pada menit ke- 49’, M Ridhuan (52’), Fahrudin (88’), dan Rahmat Afandi menit ke- 90’. Kemenangan tersebut tentunya membuat pendukung Arema Indonesia yang memenuhi tribun selatan Gelora Delta Sidoarjo bersuka cita. Dan yang pasti sang pelatih Robert Albert lebih percaya diri untuk menatap laga final kontra Laskar Wong Kito julukan lain Sriwijaya FC pada 1 Agustus mendatang.
Menurut Albert. Kunci kemenangan Arema Indonesia adalah semangat pemain yang tidak mau menyerah. ‘’Terimakasih kepada Arema Indonesia, berkat semangat mereka, membuat kami bisa melaju ke babak final. Semuanya karena pemain juga punya ambisi yang besar untuk memenangkan laga tadi,’ujar Robert Albert, pelatih Arema Indonesia setelah pertandingan.
Memang dalam laga itu, Arema Indonesia lebih mendominasi sejak peluit kick off mulai dibunyikan. Buktinya, Alamsyah berhasil membuka peluang keunggukan bagi Arema Indonesia, sayang tandukan pemain dengan nomor punggung 12 itu melebar ke kanan gawang. Tidak sampai disitu, Arema Indonesia kembali mendapat peluang emas pada menit ke-22, itu setelah Roman Chamelo berhasil lolos dari jeratan offside. Sayang peluang tersebut gagal berbuah gol. Roman gagal memenangkan duel saat berhadapan dengan Fauzy Toldo, penjaga gawang Persik Kediri. Sampai turun minum, skor imbang tanpa gol terus bertahan.
Arema Indonesia baru buka kemenangan pada menit ke-49, tendangan jarak jauh Piere Njanka dengan sedikit sentuhan kaki Irfan Raditya cukup mengecoh kosentrasi Fauzy Toldo, tanpa halangan berarti, bola langsung bersarang di gawang Persik Kediri. M Ridhuan kembali mempertebal kemenangan Arema Indonesia setelah tendangan kerasnya pada menit ke- 52 berhasil menembus jala Persik Kediri. Tidak sampai disitu, gawang Persik Kediri kembali dijebol secara beruntun setelah penjaga gawang Persik Kediri Fauzy Toldo diusir oleh wasit dari lapangan akibat kartu merah.
‘’Ini semua akibat kurangnya kosentrasi anak-anak. Itu membuat Arema Indonesia dengan mudah menjebol gawang kami,’’keluh Agus Yuwono, pelatih Persik Kediri. Agus juga megeluhkan kondisi fisik para pemain Persik Kediri yang tertinggal jauh dengan para pemain Arema Indonesia. ‘’Kami tidak bermain seperti saat lawan Persija Jakarta beberapa waktu lalu. Bahkan fisik pemain Arema Indonesia yang jauh lebih muda membuat kami kesulitan untuk mengimbangi jalannya pertandingan,’ujar Agus. (dik/jpnn)
LIHAT JUGA : JADWAL SEMI FINAL & FINAL PIALA INDONESIA
Home » Piala Indonesia » Arema Indonesia Gasak Persik Kediri 4 Gol Tanpa Balas