Direktur Utama PT. Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Ir. H. Toto Sudibyo, MM, Selasa (27/7) malam, mengumumkan Nil Maizar secara resmi menjadi head coach PS Semen Padang. Sedangkan Zulkarnaen Zakaria tetap menjabat pelatih kiper dan Dr. Heryanto Sindra pelatih fisik.
“Jadi soal Arcan Iurie kami tidak memecatnya. Hanya saja tidak memperpanjang kontrak kerjasama dengan kita karena beberapa hal yang tidak bisa kami ungkapkan apa penyebabnya,” papar Totok --sapaaan Toto Sudibyo kepada wartawan.
“Manajemen PT. KSSP menetapkan Nil Maizar sebagai pengganti Arcan Iurie,” sambung Totok didampingi manajer tim Asdian dan Sekum tim Daconi serta Haryanto Thaib.
Sebelumnya Totok juga menyebutkan struktur kepengurusan PS Semen Padang sesuai dengan aturan PT. Liga Indonesia untuk tim Indonesia Super League mesti berdiri sendiri dan berubah struktur seperti yang diatur dalam FIFA. Setelah digelar rapat pengurus bersama Ketua Umum lama yang juga Direktur Utama PT. Semen Padang Widodo Santoso maka ditetapkan Direktur PT. KSSP ditunjuk H. Toto Sudibyo, Direktur Operasional Erizal Anwar dan Direktur Bisnis/Finansial ditetapkan Ampri Setyawan.
“Jadi ke depan untuk kepengurusan tim tidak ada lagi Ketua Umum atau Ketua. Yang ada Direktur Utama dan Direktur dan harus mandiri dan harus berbadan hukum,” ujarnya. Dalam pekan ini PT. KSSP akan mendaftarkan badan hukum itu ke PT. Liga Indonesia.
Manajemen juga mengumumkan pemain yang berkostum Kabau Sirah yakni Achmad Kurniawan, Dwi Kuswanto (Deltras Sidoarjo), Jandia Eka Putra (ketiga kiper). Lalu Hengki Ardiles, David Ngon Pagbe (Persikabo), Tomi Rifka (Persela Lamongan), Vendry Mofu (Persiwa Wamena), Syafrudin, Gusrifen Efendi, Heru Nerly (PSM Makassar), M. Rizal, Ellie Aiboy (Persidafon Dafonsoro), Dedi Hartono, Budi Kurnia, Edward Junior Wilson, Leo Chitescu, Saktiawan Sinaga (Persik Kediri).
Beberapa nama asing asal Asia juga telah didekati. Namun belum bisa disebutkan siapa-siapa saja itu. “Jadi semua pemain yang kita sebutkan itu akan kita kontrak per 1 Agustus,” ujar Totok.
Soal infrastruktur juga tengah disiapkan. Manajemen tetap mempergunakan Stadio Agus Salim sebagai home base. “Akhir Juli ini perehaban Agus Salim bisa 50%. Karena 24 Agustus stadion kebanggan kita itu akan diuji coba pemakaiannya dalam laga segitiga antara Selangor FC, PSPS Pekanbaru dan PS Semen Padang,” tambah Asdian.
“Jadi kita menghadapi Indonesia Super League musim depan betul-betul siap. Makanya target kita menyongsong itu bisa mendarat di papan tengah. Apalagi dua tim yang sama-sama lolos dengan kita belum melakukan persiapan sampai hari ini,” tambah Totok. (harianSinggalang)
LIHAT JUGA : JADWAL SEMI FINAL & FINAL PIALA INDONESIA
