"Kami harus melalui partai berat karena bermain dengan sepuluh pemain sejak pertengahan babak pertama, selain itu beberapa pemain kami cedera aehingga kemenangan ini cukup luar biasa," kata Robert seusai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (22/7/2010).
Menurut Robert, Arema Indonesia beruntung mampu membukukan kemenangan telak 3-0 pada leg pertama. Ia juga sudah memprediksi peningkatan performa Persib Bandung pada pertandingan itu.
"Persib tampil pada performance terbaiknya, sedangkan kami bermain pincang karena kehilangan pemain oleh kartu merah. Meski pemain saya tidak menyentuh bola dengan tangan yang berbuntut kartu merah itu," kata Robert.
Dengan sukses itu, ia semakin optimistis dapat memberikan hasil lebih baik untuk juara Indonesia Super League tersebut. "Pemain muda dengan rotasi pemain yang kami lakukan masih menunjukkan performance yang menjanjikan, saya makin yakin bisa meraih hasil lebih baik lagi," tambah Robert.
Namun demikian, ia mengeluhkan ketidak konsistenan panitia pelaksana (Panpel) pertandingan yang tetap memasukkan penonton pada babak kedua. Padahal, pertandingan itu tidak boleh disaksikan oleh penonton dalam stadion. "Kami mempertanyakan konsistensi di technical meeting dengan kenyataan pada pertandingan, seharusnya panitia tidak memasukkan penonton," keluh Robert. (sumber:kompas)
